Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
YOSHIMI Yamashita harus dipaksa kala menjadi wasit untuk pertama kali namun, kini, akan mencetak sejarah sebagai salah satu wasit perempuan yang akan memimpin laga Piala Dunia.
Wasit asal Jepang itu merupakan salah satu dari tiga perempuan yang mnejadi bagian dari 36 wasit yang akan bertugas di Piala Dunia 2022 besama wasit Prancis Stephanie Frappart dan wasit Rwanda Salima Mukansanga.
Penunjukan Yamashita untuk bertugas di Piala Dunia 2022, Mei lalu, adalah bagian torehan sejarah kariernya setelah menjadi perempuan pertama yang memimpin laga Liga Champions AFC, bulan lalu.
Baca juga: Brasil Incar Piala Dunia Keenam di Qatar
Wasit berusia 36 tahun itu mengaku sangat bangga terpilih untuk menjadi wasit di Qatar.
Yamashita pertama kali menjadi wasit atas paksaan temannya saat kuliah, Makoto Bozono, yang juga kemudian menjadi wasit internasional dan menjadi asisten wasit di Piala Dunia Putri 2019.
Mengaku awalnya enggan, Yamashita kemudian ketagihan.
"Saya awalnya dipaksa oleh Bozono. Namun, setelah memimpin satu laga, saya ingin melakukannya dengan lebih baik. Anda memikirkan apa yang seharusnya bisa saya lakukan lebih baik," ungkap Yamashita.
Yamashita, yang menjadi wasit profesional pertama di Jepang, Agustus lalu, menyadari dirinya berpeluang berkontribusi besar pada sepak bola putri di Jepang ketika memimpin laga besar di negaranya.
Dia menjadi wasit internasional pada 2015 dan memimpin laga Piala Dunia Putri U-17 di Yordania pada 2016 dan kemudian dua tahun kemudian di Uruguay.
Pada 2019, dia memimpin Piala Dunia Putri di Prancis bresama Bozono dan sesama wasit Jepang Naomi Teshirogi.
Ketiganya mencetak sejarah ti tahun yang sama ketika menjadi tim wasit perempuan pertama yang memimpin laga Piala AFC.
Mereka kemudian memimpin jalannya Liga Champions Asia pada tahun yang sama. (AFP/OL-1)
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Felix Zwayer, yang berasal dari Jerman, diketahui pernah terlibat kasus match fixing atau pengaturan skor di negaranya sendiri pada 2006 silam.
PBSI telah memberikan rekaman video kepada BWF dan meminta keputusan kontroversial tersebut diusut.
Salah satu upaya konkret dari PT LIB untuk menjaga integritas pertandingan di fase penentuan Liga 1 ini adalah dengan menghadirkan wasit asing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved