Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan akan menghormati proses hukum yang dilakukan kepolisian. Hal itu ia sampaikan merespons kabar bahwa
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menjadi satu dari enam tersangka kasus Tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Anies Minta Semua Pihak Dukung Heru jadi Pj Gubernur DKI
"Saya kira itu proses hukum dijalani saja. Nanti pihak kepolisian ada alasan kita jalani saja, nanti di pengadilan yang akan memutuskan itu (bersalah atau tidak)," ujar Menpora seusai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/10).
Meski demikian, Menpora mengatakan sebelum ada keputusan hukum, pihaknya tetap berpatokan pada asas praduga tidak bersalah. Ia menilai tindakan yang dilakukan kepolisian menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam penanganan tragedi yang menewaskan 131 orang itu.
"Kita hormati itu dan apa yang dilakukan kepolisian adalah arahan pak Presiden ya untuk secara cepat dan tuntas, baik ke pihak kepolisian maupun Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)," imbuh Menpora.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) lalu. Tragedi tersebut menyebabkan 131 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka atas peristiwa tersebut, Kamis (6/10). Tiga orang tersangka dari unsur sepak bola yaitu Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, serta Security Officer Arema Suko Sutrisno. (OL-6)
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved