Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKSI keprihatian terhadap insiden stadion kajuruhan terus berdatangan. Senin (3/10) malam, ribuan Bonek, suporter Persebaya, menggelar doa bersama di Tugu Pahlawan Surabaya melepas kepergian seluruh korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sekitar pukul 19.27 WIB, sesuai poster seruan aksi duka cita yang beredar, ribuan Bonek Mania sudah datang. Seakan memenuhi panggilan, memakai dresscode serba hitam, mereka berdiri di Jalan Pahlawan Surabaya, depan Monumen Tugu Pahlawan.
Mewakili suporter, Husein Ghozali, Koordinator Green Nord, menyampaikan beberapa kalimat yang mematahkan rivalitas antara Bonek dengan Aremania. Kata dia, aksi ini murni digelar sebagai bentuk keprihatinan.
"Semoga amal ibadahnya (para korban) diterima Allah SWT. Kesampingkan rivalitas, kita di sini hanya untuk mengenang NKRI tanpa memikirkan rivalitas. Salam satu nyali," ujar pria yang disapa Cak Cong.
Baca juga: Jelang Derbi Jatim: Arema tak Siapkan Kuota Tiket untuk Bonek
Tidak hanya suporter, pihak manajemen Persebaya pun hadir menyampaikan duka cita dan berbela sungkawa.
"Saya mewakili manajemen Persebaya, pemain, tim pelatih mendoakan para korban. Dalam kesempatan ini juga kami dari manajemen mengucapkan terima kasih pada Kapolrestabes Surabaya karena mengawal langsung tim selama di Malang," ungkap Direktur Media Persebaya Nanang Prianto.
Aksi haru semakin terlihat ketika ribuan Bonek memenuhi Jalan Pahlawan, di depan Monumen Tugu Pahlawan. Sambil menyalakan lilin di tangan, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai lagu pembuka. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa, yang kemudian diaminkan seluruh massa yang hadir. Tidak berhenti di situ, ribuan Bonek yang hadir menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Sampai Jumpa Endank Soekamti, dan ditutup Song For Pride.
Tidak hanya suporter dan manajemen, aksi itu dihadiri Kapolrestabes Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya. Aksi duka cita itu berakhir sekitar pukul 20.10 WIB. Pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas kembali dibuka, massa Bonek masih di lokasi.(OL-5)
Laga itu dimenangkan PSS Selaman dengan skor 3-1.
Saling lempar botol kemasan minuman hingga pecahan lantai keramik tidak terhindarkan hingga banyak menelan korban.
MENDAPAT sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI seusai melakoni laga perdana Liga 1 2019/2020 membuat Arema FC bereaksi
Borneo FC mengaku sudah megentahui karakter permainan Arema.
Dalam evaluasi tersebut, pihak manajemen akan meminta masukan dari pelatih Robert Rene Albert terkait peran para pemainnya saat ini.
Para suporter kecewa tim kesayangan mereka menelan kekalahan untuk kesekian kalinya.
Terdapat empat unit kendaraan sepeda motor yang terbakar saat kejadian bentrokan antara suporter Persebaya Surabaya dan Malang Arema dalam laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
RATUSAN supporter bonek mendatangi salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya, Jawa Timur, memprotes jadual pertandingan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)
RATUSAN suporter Persebaya Surabaya menggelar aksi protes di kantor manajemen klub di Kompleks Surabaya Town Square (Sutos), Kamis (15/9) malam.
Ketegangan belakangan mengemuka karena Bonek tak puas dengan hasil negatif yang dialami Persebaya di awal musim ini.
Hal itu ditempuh dengan berbagai pertimbangan, terlebih mencegah upaya provokasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved