Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKSI keprihatian terhadap insiden stadion kajuruhan terus berdatangan. Senin (3/10) malam, ribuan Bonek, suporter Persebaya, menggelar doa bersama di Tugu Pahlawan Surabaya melepas kepergian seluruh korban meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sekitar pukul 19.27 WIB, sesuai poster seruan aksi duka cita yang beredar, ribuan Bonek Mania sudah datang. Seakan memenuhi panggilan, memakai dresscode serba hitam, mereka berdiri di Jalan Pahlawan Surabaya, depan Monumen Tugu Pahlawan.
Mewakili suporter, Husein Ghozali, Koordinator Green Nord, menyampaikan beberapa kalimat yang mematahkan rivalitas antara Bonek dengan Aremania. Kata dia, aksi ini murni digelar sebagai bentuk keprihatinan.
"Semoga amal ibadahnya (para korban) diterima Allah SWT. Kesampingkan rivalitas, kita di sini hanya untuk mengenang NKRI tanpa memikirkan rivalitas. Salam satu nyali," ujar pria yang disapa Cak Cong.
Baca juga: Jelang Derbi Jatim: Arema tak Siapkan Kuota Tiket untuk Bonek
Tidak hanya suporter, pihak manajemen Persebaya pun hadir menyampaikan duka cita dan berbela sungkawa.
"Saya mewakili manajemen Persebaya, pemain, tim pelatih mendoakan para korban. Dalam kesempatan ini juga kami dari manajemen mengucapkan terima kasih pada Kapolrestabes Surabaya karena mengawal langsung tim selama di Malang," ungkap Direktur Media Persebaya Nanang Prianto.
Aksi haru semakin terlihat ketika ribuan Bonek memenuhi Jalan Pahlawan, di depan Monumen Tugu Pahlawan. Sambil menyalakan lilin di tangan, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai lagu pembuka. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa, yang kemudian diaminkan seluruh massa yang hadir. Tidak berhenti di situ, ribuan Bonek yang hadir menyanyikan lagu Bagimu Negeri, Sampai Jumpa Endank Soekamti, dan ditutup Song For Pride.
Tidak hanya suporter dan manajemen, aksi itu dihadiri Kapolrestabes Surabaya dan Ketua DPRD Kota Surabaya. Aksi duka cita itu berakhir sekitar pukul 20.10 WIB. Pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas kembali dibuka, massa Bonek masih di lokasi.(OL-5)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
KEPOLISIAN mendalami ribuan bungkus rokok ilegal diangkut mobil SUV yang bertabrakan dengan bus membawa rombongan suporter sepakbola di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000,
HASIL pertandingan Persebaya vs Persita dengan skor imbang 1-1 membuat Pelatih tim Bajul Ijo Paul Munster meminta maaf kepada suporter yang dikenal dengan sebutan bonek itu
KELOMPOK suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah PSSI bersama Kementerian PU-Pera yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya vs Arema
Hal itu ditempuh dengan berbagai pertimbangan, terlebih mencegah upaya provokasi
Ketegangan belakangan mengemuka karena Bonek tak puas dengan hasil negatif yang dialami Persebaya di awal musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved