Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
THIERRY Henry khawatir waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan menggunakan VAR akan membunuh sepak bola.
Mantan pesepak bola yang mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998 itu, Rabu (28/9), mengatakan dia tidak keberatan teknologi digunakan dalam sepak bola. Namun, Henry menfgaku frustasi dengan kecepatan peninjuan insiden oleh VAR ketimbang olahraga lainnya.
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal itu merasa VAR malah memancing ktnroversi baru dan tidak meredakan pertanyaan mengenai keputusan wasit.
Baca juga: Komisi Wasit Liga Inggris Akui Keputusan Kontroversi VAR
"Kita masih sangat tertinggal dibandingkan olahraga lain," ujar Henry. "Apa yang saya lihat di American Football, rugbi, kriket, atau tenis misalnya, jauh lebih cepat."
Henry, yang kini menjadi asistem pelatih timnas Belgia, menambahkan, "Dengan VAR, yang membuat saya kesal, adalah tidak cukup cepat. Keputusan masih ada di tangan seseorang di belakang truk atau di tempat lain. VAR tidak mengambil keputusan, VAR hanya memutar ulang insiden."
Menurut Henry, ketidakpastiakn keputusan VAR membuat selebrasi tertunda.
"Apa yang kami ingin lihat adalah pertandingan berjalan mengalir. Yang sulit saya terima sebagai pemain yang kerap mencetak gol adalah melakukan selebrasi. Kini, Anda tidak tahu apakah saya bisa melakukan selebrasi. Itu membunuh kesenangan dalam sepak bola," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Mantan bintang Arsenal berusia 44 tahun itu sebelumnya telah bekerja membantu Martinez sebanyak dua kali yakni antara 2016-2018 dan selama perhelatan Piala Eropa 2020, baru-baru ini.
STRIKER AC Milan Olivier Giroud menegaskan dirinya tidak terobsesi dengan rekor gol Thierry Henry bersama tim nasional Prancis.
Giroud mencetak dua gol saat Prancis menang 4-1 atas Australia sekaligus menjadi pencetak gol tertua bagi Les Bleus di Piala Dunia.
Lewat gol yang ditorehkan di menit ke-44 laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Polandia, Giroud resmi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Prancis dengan 52 gol.
Henry, yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama Les Bleus, kesulitan menyamai prestasinya kala menjadi pemain kala alih profesi sebagai pelatih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved