Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIM sepak bola cerebral palsy (CP) Indonesia merebut medali perak ASEAN Para Games 2022 setelah kalah adu penalti 5-6 melawan Thailand dalam final di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5/8) petang.
Pertandingan yang disaksikan dua ribuan penonton itu berlangsung seru dan menarik.
Thailand lebih dahulu memimpin pada menit 13 berkat gol yang dibuat Chanatip Deeman, namun tuan rumah menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Cahyana.
Pada babak kedua, Indonesia berbalik unggul 2-1 melalui gol yang dilesakkan Yahya Hernanda. Namun, giliran Thailand menyamakan kedudukan ketika pemain Thailand Narongchai Thaohong mencetak gol pada menit tambahan sehingga kedudukan imbang 2-2.
Pada perpanjangan waktu dua kali 10 menit, Indonesia memasukkan gol dari kaki Yusuf Suhendar untuk mengubah kedudukan 3-2, tetapi kembali Thailand menyamakan kedudukan dari penalti yang dieksekusi Phonpipat.
Thailand kembali berbalik unggul pada menit 82 ketika Siwadol mencetak gol yang membuat Indonesia tertinggal 3-4, tetapi tuan rumah menyamakan skor pada menit akhir babak tambahan.
Baca juga: Bima Sakti Tetap Incar Kemenangan Lawan Vietnam
Kedudukan 4-4 bertahan sampai 2x10 menit selesai sehingga pertandingan mesti dilanjutkan dengan adu penalti.
Penendang penalti pertama Indonesia, Yahya Hernanda, gagal memasukkan gol setelah bola membentur gawang. Yusuf Suhendar juga gagal setelah tendangannya ditepis kiper Thailand. Satu-satu penendang penalti Indonesia yang berhasil adalah Cahyana.
Sebaliknya dua penendang penalti Thailand berhasil menjalankan tugasnya sehingga Thailand merebut medali emas dengan skor akhir 6-5.
Pelatih tim Indonesia Anshar Ahmad menilai pemain-pemainnya sudah bekerja keras dan bermain luar biasa, tetapi karena kurang tenang mereka gagal memenangi laga ini.
"Kedua tim bermain bagus dan saling menyerang. Anak-anak sudah bermain maksimal dan pemainnya kurang komplet dan ada yang cedera," kata Anshar setelah pertandingan.
Pertandingan final ini juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka.
Usai laga ini digelar penyerahan medali di mana medali emas untuk Thailand, medali perak untuk Indonesia, dan medali perunggu untuk Myanmar. (Ant/OL-16)
KETUA DPR RI Puan Maharani sambut kepulangan Kontingen Indonesia yang baru saja menjuarai ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja, di Bandara Adi Soemarmo.
SEPAK terjang dan prestasi emas para atlet difabel Indonesia di ajang ASEAN Para Games pada Agustus lalu di Solo, Jumat malam (16/12) dipamerkan dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Presiden Joko Widodo memberikan bonus sebesar Rp309 miliar kepada seluruh atlet yang meraih medali pada ASEAN Paragames 2022 yang digelar 30 Juli-6 Agustus silam.
Untuk mengapresiasi perjuangan para atlet ini, para atlet diarak konvoi keliling Kota Bandung pada Senin (29/8) sejak pukul 08.00 WIB. Dari GOR Pajajaran hingga Balai Kota Bandung.
Perihal keluhan belum cairnya honor itu disuarakan relawan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemerintah Kota Surakarta.
Kepercayaan diri meningkat karena tim sepak bola CP Indonesia juga mengantongi rapor bagus dalam perjalanan menuju final.
Pada partai final yang digelar di Stade de France, Prancis, Evi sebagai pelari tercepat dunia klasifikasi T42 bersaing dengan trio asal Italia
Pada perlombaan di Stade de France, Paris, Minggu (8/9) dini hari WIB, Karisma Evi yang sejatinya klasifikasi T42 turun di nomor T63.
Suryo Nugroho berangkat ke Paris dengan target meraih medali perunggu pada nomor tunggal putra klasifikasi SU5.
Dua pelari Jamaika memboyong medali emas dan perak pada nomor 200 meter putri Kejuaraan Dunia 2022 di Hayward Field, Oregon, Amerika Serikat.
Sprinter Fred Kerley tampil sebagai juara menyabet emas dengan catatan waktu 9,86 detik pada final di Stadion Hayward Field, Oregon, Sabtu (16/7) waktu setempat.
Ujah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang ostarine dan S-23, yang biasa digunakan untuk membentuk otot, selepas pertandingan pada 6 Agustus lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved