Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENJELANG kembalinya awal musim Liga 1 Indonesia yang akan digelar pada 23 Juli 2022 mendatang, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penanggung jawab dari Liga 1 Indonesia telah mempersiapkan segala prosedur yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Liga 1.
Dalam acara bincang-bincang Nunggu Sunset yang diadakan oleh Media Indonesia, Ketua Umum PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan alasan Liga 1 di Indonesia belum menggunakan Video Assistant Referee (VAR), yaitu teknologi reka ulang yang bisa membantu wasit untuk mengambil keputusan, dalam penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Kapasitas Jumlah Penonton Liga 1 Perlu Diperketat
“Di Indonesia sendiri kan belum ada VAR, karena mungkin masalah biaya, itu kan harganya sampai Rp90 miliar, selain itu stadion di Indonesia kebanyakan tidak mendukung untuk pengoperasian VAR, itu butuh stadion yang punya teknologi yang mumpuni, jadi agak susah untuk digunakan di stadion Indonesia.” ujarnya, Kamis (14/7).
Selain itu, Akhmad juga menambahkan bahwa selain dari fasilitas stadion yang kurang memadai, VAR nantinya hanya akan dipasang di stadion besar saja dan akan memberi kesan tidak adil bagi stadion daerah yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, kualitas dari sumber daya manusia juga menjadi alasan untuk hal ini.
“Di Indonesia, wasit yang berlisensi FIFA itu kan kurang lebih hanya 5. Kalau kita mau memberi pelatihan lisensi, itu harganya Rp300 juta per orang, kalau dikali 16 orang, itu totalnya sudah berapa. Selain itu, untuk mengoperasikan VAR, wasit juga harus familiar dengan teknologi dan bahasa Inggris, hal ini pasti akan terus kita usahakan kedepannya.” paparnya.
Direktur PT. LIB itu menambahkan, kalau solusi jangka pendek untuk menambah keakuratan keputusan wasit itu, adalah dengan mengadakan pelatihan intensif bagi para wasit di Indonesia, selain itu, penambahan wasit juga diadakan, terutama di area mistar gawang.
Akhmad menambahkan bahwa federasi PSSI dan PT. LIB serta pihak terkait akan terus meninjau pengadaan VAR di sepak bola Indonesia. (OL-6)
BAYERN Munich dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Liverpool untuk memboyong winger asal Kolombia, Luis Diaz, dengan nilai transfer mencapai £65,5 juta atau setara Rp1,5 triliun.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Seperti halnya kehidupan nyata, jalan menuju impian tidak selalu mulus.
Dibintangi oleh sebagian besar para pemeran yang berdarah Indonesia Timur dengan cerita yang ditulis dan disutradarai oleh kreator berdarah Indonesia Timur.
Di episode Nunggu Sunset kali ini masih melanjutkan wawancara bersama Sutradara Film Sidharta Tata
KARINA Salim beradu akting dengan Rio Dewanto dalam serial CkCkCk First Series '6 Kisah Cinta Problematik'.
Kata-kata yang ia rangkai sejak dini berbuah menjadi sebuah puisi atau pun lirik lagu.
WALI Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto saat ini, dia berencana merevitalisasi kembali Anjungan Pantai Losari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved