Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS remaja Holger Rune, Senin (30/5), menjadi petenis putra Denmark pertama yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka setelah menundukkan petenis peringkat empat dunia Stefanos Tsitsipas.
Selepas pertandingan, Rune mengklaim, "Saya bisa mengalahkan siapa pun!"
Petenis peringkat 40 dunia berusia 19 tahun itu membukukan kemenangan 7-5, 3-6, 6-3, dan 6-4 atas Tsitsipas, yang merupakan runner-up Prancis Terbuka 2021 dengan menbukukan 54 winner.
Baca juga: Ruud Jadi Petenis Pertama Norwegia yang Capai Perempat Final Prancis Terbuka
Di babak perempat final Prancis Terbuka, Rune akan berhadapan dengan unggulan kedelapan asal Norwegia Casper Ruud.
Petenis putra Denmark yang terakhir mencapai delapan besar turnamen Grand Slam adalah Jan Leschy pada 1967 di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
"Saya percaya bahwa jika saya fokus dan memainkan permainan saya, saya bisa mengalahkan siapa pun," tegas Rune.
"Namun, saya harus benar-benar berkonsentrasi penuh karena jika tidak, siapa pun bisa mengalahkan saya. Jadi yang terpenting adalah tetap fokus dan fokus saya, saat ini, adalah tenis," lanjutnya.
Dengan petenis berusia 19 tahun lainnyam Carlos Alcaraz telah melaju ke babak perempat ini, ini merupakan kali pertama dua petenis remaja berhasil melaju jauh di Prancis Terbuka sejak Hendrik Dreekman dan Andrei Medvedev melakukannya, 28 tahun lalu.
Rune, yang hanya sepekan lebih tua ketimbang Alcaraz, menolak dibandingkan dengan petenis Spanyol itu setelah mengalahkan Tsitsipas.
Sebelum Prancis Terbuka, Rune mengalahkan Alexander Zverev kala meraih gelar ATP perdananya di Muenchen.
"Saya rasa dia layak menjadi sorotan berkat kemenangan yang dibukukannya. Dia berhasil mengalahkan Novak, Rafa, dan petenis hebat lainnya," kata Rune mengenai Alcaraz.
"Dia juga terus membaik. Bagi saya, saya hanya akan berjalan sesuai irama saya sendiri. Semua orang menjalani perjalanan mereka masing-masing dan ini adalah perjalanan saya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
"Saya ingin mengakhiri karier saya dengan bertanding, di lapangan, bermain, dalam kondisi sehat ataupun sakit."
Petenis berusia 18 tahun itu mencapai babak delapan besar di Rolland Garros untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menang 6-4 dan 6-0 atas petenis Belgia Elise Mertens, Minggu (29/5).
Demonstrasi pro-Palestina meletus di Institut Studi Politik Sciences Po di Paris, Prancis, bersamaan dengan hari yang dramatis pada Minggu (28/4).
NOVAK Djokovic menegaskan uang tidak akan pernah menjadi tujuan utama dalam hidupnya meski dia menjadi pemain pertama yang menerima hadiah uang sebesar Rp1,36 triliun
Kemenangan beruntun kedelapan petenis 29 tahun itu atas Cilic menyiapkan pertemuan melawan juara sepuluh kali Rafael Nadal.
Laga antara Stephens dan Keys merupakan pertemuan sesama petenis AS pertama di semifinal Prancis Terbuka sejak 2002.
Petenis Serbia berusia 34 tahun tersebut tampil dominan kala mengalahkan petenis kualifikasi asal Denmark Holger Rune 6-1, 6-7 (5/7), 6-2, dan 6-1 dalam tempo 2 jam dan 15 menit.
"Ini adalah penampilan terburuk saya dalam lima, enam, atau tujuh tahun terakhir," ujar Zverev.
Rune, 19, tengah tertinggal 4-3 di set pertama ketika lawnanya memutuskan mengundurkan diri karena merasa sakit di bagian dadanya.
"Saya sudah tiga kali menghadapi dia, ini yang keempat. Saya kira saya sedikit tahu bagaimana dia bermain. Dia bermain tanpa rasa takut."
Petenis peringkat 27 dunia itu menyelamatkan satu-satunya break point yang dihadapinya saat meraih kemenangan impresif 6-4 dan 6-4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved