Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Manchester City vs Real Madrid, Rekor Guardiola Bisa Jadi Penentu

Widhoroso
26/4/2022 18:26
Manchester City vs Real Madrid, Rekor Guardiola Bisa Jadi Penentu
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(AFP)

MANCHESTER City akan melakoni laga berat, Rabu (27/4) dini hari nanti saat menjamu Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions. Kemenangan menjadi hal penting untuk didapat Manchester City karena akan menjadi modal besar saat haris tandang ke kandang Real Madrid dio leg kedua pekan depan.

Walau bermain di kandang, demham kekuatan skuat yang berimbang, Manchester City dipastikan harus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan. Namun ada satu faktor yang bisa menjadi penentu sukses Manchester Biru meraih kemenangan atas Los Blancos.

Faktor itu adalah sosok pelatih Pep Guardiola. Guardiola merupakan salah satu pelatih yang memiliki catatan rekor apik jika harus menghadapi Real Madrid.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu memang sudah sering saling gontok-gontokkan kontra Los Blancos baik di kancah domestik maupun Eropa selama beberapa tahun ke belakang. Mengingat kaliber pemain di Manchester City yang dimilikianya, Guardiola diyakini  bisa mengimbangi sang raksasa La Liga Spanyol itu.

Dalam debut menghadapi Real Madrid sebagai pelatih, Guardiola sukses memetik kemenangan. Memimpin Barcelona di Nou Camp, Guardiola mempecudangi Real Madrid dengan skor 2-0, Desember 2008.

Bentrok kedua Guardiola versus Los Blancos bahkan lebih menghibur lagi. Masih bersama Barcelona, Guardiola sukses membantai Madrid 6-2 di Santiago Bernabeu pada Mei 2009.

Guardiola meraih poin penuh dari lima pertemuan La Liga pertama kontra Real Madrid dan hanya kalah dua kali dalam 15 pertarungan sebagai bos Barcelona. Terakhir Guardiola kalah sebagai bos Barccelona adalah pada April 2012. Setelah itu, Guardiola yang melatih Muenchen menelan dua kekalahan di semifinal Liga Champions 2013/2014.

Secara keseluruhan, head-to-head Guardiola versus Real Madrid sangat impresif. Dari 19 kali pertemuan, Guardiola meraih 11 kemenangan, empat seri, dan hanya empat kekalahan.

Namun Guardiola bukan tipe pelatih yang meremehkan lawan atau terlalu membesar-besarkan catatan masa lalu. Baginya, harus selalu fokus pada masa sekarang dan masa depan agar bisa terus berkembang.

"Saya sudah pernah kalah dan menang kontra Real Madrid. Anda bermain ratusan kali melawan satu rival dan Anda kalah dan menang, jadi tak ada artinya," ujarnya.

"Dengan talenta yang mereka miliki, satu-satunya cara untuk mengalahkan mereka adalah berusaha punya talenta lebih banyak. Saya sudah bekerja bareng tim-tim hebat yang menghadapi Real, tetapi saya tak punya perasaan spesial dengan mengalahkan mereka. Perasaan itu milik pemain. Bukan sesuatu yang saya senangi secara khusus," tegas pelatih asal Spanyol itu. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya