Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kapten Klub Liga Primer Inggris akan Kenakan Ban Kapten Ukraina

Basuki Eka Purnama
03/3/2022 05:00
Kapten Klub Liga Primer Inggris akan Kenakan Ban Kapten Ukraina
pesan bertuliskan 'Football stands together' dengan latar belakang warna bendera Ukraina dimunculkan sebelum laga final Piala Liga.(AFP/JUSTIN TALLIS)

KAPTEN klub-klub Liga Primer Inggris akan mengenakan ban kapten yang menampilkan warna nasional Ukraina, dalam laga akhir pekan ini, sebagai dukungan terhadap negara yang tengah diinvasi Rusia itu.

Seluruh 20 kapten tim Liga Primer Inggris akan mengenakan ban kapten berwarna kuning dan biru itu.

Para pendukung klub Liga Primer Inggris itu juga diimbau bergabung dengan par apemain, manajer, wasit, dan staf klub unutk mengheningkan cipta sebagai lambang solidaritas sebelum sepak mula.

Baca juga: Pengusaha Swiss Mengaku Tertarik Beli Chelsea

Adapun layar raksasa di stadion akan menampilkan frasa 'Football Stands Together' dengan latar belakang kuning dan biru.

Frasa itu juga akan ditampilkan di papan iklan LED di samping lapangan selama pertandingan. 

Aksi itu akan dimulai sejak laga Liga Primer Inggris antara Leeds United dan Liecester City pada Sabtu (5/3) pukul 19.30 WIB hingga laga antara Tottenham Hotspur dan Everton pada Selasa (8/3) pukul 3.00 WIB.

Di laga final Piala Liga, Senin (28/2) dini hari WIB, kapten Chelsea Cezar Azpilicueta dan kapten Liverpool Jordan Henderson masuk ke dalam lapangan dengan membawa bunga berwarna kuning sebelum kemudian bertepuk tangan selama satu menit untuk Ukraina sebelum laga di Stadion Wembley.

"Liga Primer Inggris dan klub-klub dengan sepenuh hati menolak invasi Rusia dan akan menunjukkan dukungan kepada warga Ukraina di semua laga pada akhir pekan mendatang," ungkap Liga Primer Inggris dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami menyerukan perdamaian dan mendoakan yang terbaik bagi mereka yang terpengaruh di Ukraina," lanjut liga tersebut. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya