Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Kamou Malo berhasil membawa tim nasional (Timnas) Burkina Faso bertemu dengan Senegal di babak semifinal Piala Afrika 2021. Pertandingan itu dijadwalkan pada Kamis (3/1) dini hari WIB.
Diperkuat dengan para pemain muda, Malo sukses membawa keceriaan ke negaranya yang tengah bergejolak dan menyatakan dirinya mendedikasikan kemenangan perempat final Piala Afrika 2021 atas Tunisia untuk Rakyat Burkina Faso. "Keberhasilan ini untuk rakyat kita yang sedang diuji oleh peristiwa terkini," kata Malo dikutip dari AFP, Selasa (1/2).
Kudeta militer saat ini tengah terjadi di negara Afrika Barat tersebut, menyusul adanya kekhawatiran atas ketidakmampuan pemerintah menangani kekerasan militan yang berkembang. Pihak Militer menuding pemerintah gagal memberikan dukungan yang memadai agar mereka dapat melawan kelompok militan yang terkait dengan Al-Qaeda dan kelompok ISIS.
Dalam keadaan seperti itu, tentu keberhasilan Burkina Faso melaju ke semifinal Piala Afrika menjadi kabar bahagia untuk negara mereka. Pencapaian terbaik Burkina Faso di Piala Afrika terjadi delapan tahun lalu, saat mereka mencapai babak final.
"Saya diminta untuk membangun kembali tetapi juga memimpin tim ke kualifikasi. Itu bukan tugas yang mudah bagi pemula dan awam seperti saya saat itu," sebutnya.
Di bawah arahan Malo, Timnas Burkina Faso tampil cukup baik di Piala Afrika 2021 dengan keluar sebagai runner-up grup A dengan meraih empat poin di klasemen. Di babak 16 besar Burkina Faso tampil mengejutkan. Mereka berhasil menang lewat babak adu penalti 7-6, sebelum akhirnya merebut kemenangan atas Tunisia 1-0 di perempat final.
Di tengah menjamurnya pelatih-pelatih Eropa pada sejumlah timnas Afrika termasuk dua pelatih dari tiga semifinalis lain. Mesir memiliki pelatih Portugis Carlos Queiroz dan Kamerun memiliki António Conceição da Silva Oliveira. Malo berhasil membuktikan diri bahwa pelatih dari Afrika Sub-Sahara juga mampu bersaing.
Jika Malo berhasil mengantarkan skuadnya meraih gelar juara Piala Afrika 2021, dia akan menyamai catatan Stephen Keshi yang merupakan satu-satunya pelatih dari Afrika Sub-Sahara yang telah memenangkan Piala Afrika bersama Nigeria 2013. Malo kini semakin dekat dengan pencapaian tersebut.
"Saya akan mendorong federasi yang menjalankan di Afrika untuk merekrut pelatih lokal. Itu risiko tetapi hasilnya berbicara sendiri," katanya. "Kami harus lebih percaya diri dan memberi pelatih lokal kesempatan yang sama. Saya lebih suka melihat keahlian diturunkan daripada hanya meminta orang datang dan bekerja di sini," tuturnya
Kegagalan pelatih Burkina Faso sebelumnya Paulo Duarte di Piala Afrika 2019 membuat Presiden Federasi Sepak Bola Burkina Faso Sita Sangare menunjuk Malo menggantikan posisi Duarte. Sangare mengatakan ingin membangun sesuatu yang baru.
"Kami ingin membangun sesuatu yang baru," kata Kolonel Sita Sangare, mantan presiden federasi, mengatakan kepada AFP. "Kami membutuhkan seseorang yang bisa masuk dan benar-benar mengguncang segalanya," tegasnya.
Berhadapan dengan Senegal di babak semifinal Piala Afrika 2021 tentu menjadi tantangan lain untuk Burkina Faso, setelah kesuksesannya menumbangkan Tunisia. Dalam perjalanannya menuju semifinal, Senegal tampil dengan status sebagai juara Grup B. Sepanjang lima pertandingan di Piala Afrika 2021 mereka belum terkalahkan satu pertandingan pun dan hanya kebobolan satu gol saat menghadapi Guinea Khatulistiwa di perempat final.
Baca juga: Mesir Siap Kerja Keras Hadapi Kamerun di Semifinal Paial Afrika 2021
"Kami memiliki awal yang sangat sulit untuk persiapan kami, tetapi kami bekerja dengan baik setelah itu dan hari ini kami mendapatkan momentum (menuju semifinal). Kami tidak boleh terlalu terbawa suasana karena melawan Burkina Faso, itu akan menjadi pertempuran besar," ucap pelatih Senegal Aliou Cisse dikutip dari laman resmi turnamen. (AFP/OL-14)
Mali, yang tersingkir dua kali di babak penyisihan grup dan dua kali di babak 16 besar sejak finis di posisi ketiga, 11 tahun lalu, akan berhadapan dengan timnas Pantai Gading di perempat final.
Nasib Timnas Indonesia ditentukan dari hasil laga Korea Selatan melawan Burkina Faso di Grup E dan Meksiko kontra Selandia Baru di Grup F.
Pada laga terakhir Grup E, Korea Selatan yang akan bertanding melawan Burkina Faso di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/11) malam.
Ambroise Oyongo menjadi algojo pennetu kemenangan Kamerun di Yaounde setelah tim Indomitable Lions (singa yang gigih) membayar tunai kegagalan mereka dalam adu penalti di laga semifinal.
Mane, yang kini telah mencetak tiga gol dalam turnamen tersebut, tidak bisa menahan senyum dari wajahnya saat dia menantikan kesempatan meraih trofi kontinental tersebut.
Di babak perempat final, Burkina Faso akan menanti pemenang laga antara Nigeria kontra Tunisia.
Aliou Cisse melatih timnas Senegal sejak 2015 dan membawa negara itu menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya dua tahun silam.
Brys akan dibantu asisten pelatih Fracois Omam-Biyik, mantan striker timnas Kamerun yang mencetak 26 gol antara 1985 dan 1998.
Simon Msuva membawa Tanzania memimpin di menit 11 namun Zambia menyamakan kedudukan pada menit 88 melalui aksi Patson Daka.
"Salah akan kembali ke Inggris untuk melanjutkan rehabilitasinya dengan harapan dia bisa kembali bergabung dengan timnas Mesir untuk laga semifinal."
Setelah mengalahkan Tanzania 3-0 di babak pertama, Maroko, kini, memuncaki klasemen Grup F dengan raihan empat poin.
Presiden Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) Augustin Senghort mengatakan Cisse mengalami infeksi lambung pada Kamis (18/1) yang menyebabkan dirinya merasa lemas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved