Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS putri Indonesia menelan kekalahan dengan skor 0-6 dari Filipina di laga Grup B Piala Asia 2022, Kamis (27/1) malam, yang membuat skuat Garuda Pertiwi tersingkir dari turnamen tersebut.
Hasil tersebut membuat Indonesia menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Skuat asuhan pelatih Rudy Eka Priyambada kebobolan total 28 gol sepanjang Piala Asia 2022, tanpa pernah memasukkan satu gol pun.
Pada pertandingan tersebut, timnas Indonesia mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari Filipina.
Baca juga: Pelatih Sebut Timnas Putri Menyerah dari Thailand karena Kalah Mental
Lima menit pertama, Indonesia sudah mendapatkan hukuman penalti dari wasit karena Vivi Riski menyentuh bola dengan tangan. Namun, sepakan penalti Sarina Bolden mengenai tiang gawang.
Filipina baru melesakkan gol perdana mereka satu menit kemudian melalui Katrina Guillou.
Filipina kemudian menambah skor pada menit ke-27 melalui Sarina Bolden. Kedudukan 2-0 bertahan sampai pertandingan memasuki masa jeda.
Usai turun minum, kapten timnas Filipina Tahnai Annis membuat skor menjadi 3-0 pada menit ke-56.
Menit ke-74, Filipina mendapatkan tendangan penalti kedua yang dieksekusi dengan baik oleh Jessica Miclat.
Delapan menit setelahnya, Tahnai Annis membuat gol keduanya pada pertandingan tersebut dan menjadikan skor 5-0.
Filipina menutup laga tersebut dengan kemenangan 6-0 berkat sumbangan gol Malea Cesar.
Hasil tersebut meloloskan Filipina ke babak perempat final dari Grup B bersama pimpinan klasemen, Australia.
Bagi Indonesia, kegagalan lolos dari fase grup itu mengulangi prestasi pada 1981 dan 1989. Prestasi terbaik Indonesia di Piala Asia Putri adalah menjadi semifinalis pada 1977 dan 1986.
Indonesia, termasuk edisi 2022, sudah lima kali tampil di Piala Asia Putri yaitu pada 1977, 1981, 1986, 1989, dan 2022. (Ant/OL-1)
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Emily Nahon yang kelahiran Oegstgeest, 17 Mei 2007 itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Keempat pesepak bola putri yang akan dinaturalisasi tersebut adalah Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, Isa Guusje Wraps, dan Emily Julia Frederiva Nahon.
Claudia dan 34 pemain timnas putri lainnya sedang berlatih untuk persiapan pertandingan ujicoba melawan Singapura pada Selasa (28/5) di Stadion Madya, Jakarta.
Perhelatan Piala Asia Putri U-17 hampir mencapai puncaknya. Laga final yang mempertemukan Jepang dan Korea Utara bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (19/5).
PSSI merekrut pelatih asal Jepang Satoru Mochizuki untuk menukangi timnas putri. Pelatih yang spesialis menangani sepak bola putri itu dikontrak selama dua tahun.
Pada pertemuan sebelumnya di Grup A Piala AFF Putri U-18 2022, Indonesia hanya kalah tipis 1-2 dari lawannya itu.
Selain tak lolos fase grup, Indonesia juga mencatatkan jumlah kebobolan yang sangat besar yakni 28 gol dari tiga pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved