Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PSIS Semarang bertekad memutus rekor buruk melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (28/1). Laskar Mahasa Jenar belum pernah menang melawan Madura United di kompetisi resmi sejak 2018.
Pada 2018, kedua tim bermain imbang. Sementara pada 2019, PSIS kalah dalam dua pertemuan di kompetisi Liga 1. Musim ini di paruh pertama, Laskar Mahesa Jenar bermain imbang melawan Madura United.
Kemenangan juga tentunya dibutuhkan untuk mendongkrak posisi yang saat ini menempati urutan ketujuh dengan 31 poin.
"Kami target menang. Kami ingin memperpendek defisit poin dengan posisi lima besar,” kata Manajer PSIS, Fardhan Nandana Ramadhan dilansir laman resmi klub.
PSIS Semarang di pertandingan terakhir hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC dengan skor 0-0. Dalam dua laga sebelumnya, PSIS menang lawan Persiraja Banda Aceh dan kalah dari Persija Jakarta.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes sudah mempetakan kekuatan Laskar Mahasa Jenar. Ia mewaspadai trio asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior dan Wallace Costa yang dinilai berbahaya
"Kami harus waspadai semua pemain. Mereka ada beberapa pemain bahaya. Ada Wallace Costa, Flavio, dan Cantillana. Jadi harus waspadai semua yang baru masuk dan bahaya buat kami,” ujarnya.
Di pertandingan lain, Persik Kediri akan menghadapi pemuncak klasemen , Bhayangkara FC. Meski berat, bukan berarti tim berjuluk Macan Putih itu tak bisa untuk menundukkan The Guardian--julukan Bhayangkara FC--
Pelatih Persik, Javier Roca, optimistis timnya bisa mengimbangi permainan Bhayangkara FC. Evaluasi terus dilakukan dalam sepekan terakhir ini, termasuk soal finishing.
"Semoga apa yang kita persiapkan dapat berjalan dengan baik pada pertandingan nanti," kata Javier Roca. (Mal/OL-09)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved