Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PSIS Semarang bertekad memutus rekor buruk melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1, Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (28/1). Laskar Mahasa Jenar belum pernah menang melawan Madura United di kompetisi resmi sejak 2018.
Pada 2018, kedua tim bermain imbang. Sementara pada 2019, PSIS kalah dalam dua pertemuan di kompetisi Liga 1. Musim ini di paruh pertama, Laskar Mahesa Jenar bermain imbang melawan Madura United.
Kemenangan juga tentunya dibutuhkan untuk mendongkrak posisi yang saat ini menempati urutan ketujuh dengan 31 poin.
"Kami target menang. Kami ingin memperpendek defisit poin dengan posisi lima besar,” kata Manajer PSIS, Fardhan Nandana Ramadhan dilansir laman resmi klub.
PSIS Semarang di pertandingan terakhir hanya mampu bermain imbang melawan Arema FC dengan skor 0-0. Dalam dua laga sebelumnya, PSIS menang lawan Persiraja Banda Aceh dan kalah dari Persija Jakarta.
Pelatih Madura United Fabio Lefundes sudah mempetakan kekuatan Laskar Mahasa Jenar. Ia mewaspadai trio asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior dan Wallace Costa yang dinilai berbahaya
"Kami harus waspadai semua pemain. Mereka ada beberapa pemain bahaya. Ada Wallace Costa, Flavio, dan Cantillana. Jadi harus waspadai semua yang baru masuk dan bahaya buat kami,” ujarnya.
Di pertandingan lain, Persik Kediri akan menghadapi pemuncak klasemen , Bhayangkara FC. Meski berat, bukan berarti tim berjuluk Macan Putih itu tak bisa untuk menundukkan The Guardian--julukan Bhayangkara FC--
Pelatih Persik, Javier Roca, optimistis timnya bisa mengimbangi permainan Bhayangkara FC. Evaluasi terus dilakukan dalam sepekan terakhir ini, termasuk soal finishing.
"Semoga apa yang kita persiapkan dapat berjalan dengan baik pada pertandingan nanti," kata Javier Roca. (Mal/OL-09)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved