Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MALI dan Gambia menutup penampilan mereka di fase penyisihan Grup F Piala Afrika 2021 dengan kemenangan atas lawan masing-masing di Kamerun, Jumat (21/1) dini hari WIB.
Mali membukukan kemenangan 2-0 atas Mauritania di Stadion Japouma, Douala, disokong gol Massadio Haidara dan eksekusi penalti Ibrahima Kone.
Menghadapi Mauritania, salah satu tim yang melakoni penampilan kedua mereka di putaran final Piala Afrika, Mali relatif mudah menguasai pertandingan dan mampu membuka keunggulan hanya dua menit setelah sepak mula.
Baca juga: Pantai Gading Singkirkan Juara Bertahan Aljazair dari Piala Afrika
Menerima umpan kiriman Moussa Doumbia, yang sebelumnya gagal menemui sasaran, Haidara dengan tenang melesakkan bola ke pojok kiri bawah gawang Mauritania untuk membawa Mali memimpin 1-0.
Permainan dominan Mali berlanjut, tapi mereka baru bisa menggandakan keunggulan empat menit memasuki babak kedua melalui eksekusi penalti Kone setelah Doumbia dijatuhkan Souleymane Karamoko di dalam kotak terlarang.
Mali nyaris tidak menemui banyak halangan untuk mengawal skor 2-0 yang mereka miliki hingga bubaran dan melanjutkan langkah mereka ke babak 16 besar.
Di saat bersamaan, di Stadion Limbe, Gambia mampu menundukkan Tunisia dengan skor tipis 1-0 berkat gol larut Abdoulie Jallow.
Tunisia sebetulnya memperoleh kesempatan membuka keunggulan di pengujung babak pertama setelah mendapat hadiah tendangan penalti, tapi eksekusi Seifeddine Jaziri bisa dimentahkan kiper Baboucarr Gaye.
Saat turun minum, wasit sempat mengeluarkan kartu merah untuk kiper cadangan Tunisia Farouk Ben Mustapha karena terlibat cekcok di tepi lapangan.
Kartu merah itu idtak mempengaruhi jalannya pertandingan yang tetap dilangsungkan dengan sebelas lawan sebelas dan Tunisia tetap lebih banyak mendominasi penguasaan bola.
Namun, dominasi itu bukan hanya gagal dikonversi jadi gol, tetapi lini belakang Tunisia juga kecolongan umpan silang Musa Barrow yang diselesaikan sempurna oleh Jallow untuk mencetak gol kemenangan Gambia pada menit ketiga injury time.
Hasil-hasil tersebut membuat Mali lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup F berbekal keunggulan selisih gol atas Gambia meski kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Gambia tetap lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up, demikian juga Tunisia yang menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik fase penyisihan grup.
Di babak 16 besar, Mali akan menghadapi runner-up Grup E Guinea Ekuator, Gambia bertemu Guinea, selaku runner-up Grup B dan Tunisia berjumpa dengan satu-satunya tim yang menyapu bersih kemenangan fase penyisihan grup, Nigeria. (Ant/OL-1)
Di babak 16 besar, Senegal akan berhadapan dengan salah satu peringkat tiga terbaik pada Senin (29/1).
Senegal menag 3-0 atas Gambia berkat dua gol yang dicetak Lamine Camara dan satu gol dari Pape Gueye.
Fase delapan besar akan dimulai pada Minggu (4/6) WIB dan dibuka oleh pertandingan antara Israel dan Brasil.
TIMNAS Gambia mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di Piala Dunia U-20 dengan hasil imbang melawan Korea yang juga mengamankan posisi pertama di Grup F.
LAGA FIFA U-20 World Cup 2023 di Argentina telah dimulai sejak 20 Mei 2023 lalu dan akan berlangsung hingga 11 Juni 2023. Berikut skor sementara hingga Jumat (26/5) WIB pagi.
Semua gol Kamerun hingga tembus babak semifinal sebanyak 11 gol hanya ditorehkan Vincent Aboubakar dan Karl Toko-Ekambi.
Cape Verde telah berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Afrika dua kali dari tiga keikutsertaan mereka namun selalu langsung kalah sebelum kali ini.
Belmadi dipecat setelah Tunisia secara mengejutkan kalah dari Mauritania di laga pamungkas babak penyisihan grup, Selasa (23/1).
Kapten Mauritania Mohamed Dellah Yaly mencetak gol di menit 37 di laga Grup D sehingga mereka lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.
Angola mengakhiri rentetan sembilan pertandingan tanpa kemenangan di Piala Afrika sejak 2012, dan memuncaki klasemen Grup D dengan empat poin.
Hasil itu berarti Burkina Faso, yang merupakan runner-up Piala Afrika 2013, memuncaki klasemen Grup D setelah Aljazair dan Angola bermain imbang 1-1, Senin (15/1).
Tunisia menempati urutan ketiga dalam grup ini di bawah Gambia dan Mali yang masing-masing sudah mengemas empat poin. Mauritania menjadi juru kunci setelah menelan dua kekalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved