Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH timnas putri Rudy Eka Priyambada mengaku tidak kaget Shalika Aurelia Viandrisa direkrut klub Italia Roma Calcio Femminile karena anak didiknya itu dinilainya memang layak bermain di klub Eropa.
"Saya sih enggak kaget karena Shalika konsisten mengejar mimpinya. Sekarang masih 19 tahun, mendapatkan kontrak resmi secara profesional, ya cukup bangga dan juga memang dia pekerja keras," kata Rudy seperti dikutip laman KONI gerakita.com, Senin (10/1).
Rudy menilai Shalika sudah siap secara mental dan fisik untuk bermain di Eropa. Dia memuji potensi Shalika sebagai pemain bertahan yang mumpuni.
Baca juga: Shalika, Pesepak Bola Putri Indonesia Pertama yang Bermain di Eropa
Meski memiliki kemampuan bertahan yang bagus, Rudy berharap bergabungnya Shalika ke klub Eropa juga bisa makin meningkatkan kemampuan anak didiknya itu dalam bermain menyerang.
"Secara garis besar, performa Shalika, badannya bagus, posturnya besar, tinggi untuk duel-duel atas oke, tetapi butuh proses untuk menjadi seorang pemain bola yang bisa diterima dalam arti di Eropa karena enggak hanya menghalau bola, main bola kan butuh menyerang," jelas Rudy.
Sebelumnya, Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B tersebut.
Dalam laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.
"Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang," tulis Roma CF.
"Seorang pemain yang fisiknya sangat bagus dan pemimpin yang baik," tambah klub yang menjuarai Serie A 1969 dan Coppa Italia 1971 itu.
Roma CF semula merupakan salah satu tim putri terbaik Italia. Namun, sejak musim 2011/2012, kualitas mereka menurun sehingga terdegradasi ke Serie B.
Roma CF, saat ini, menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022. (Ant/OL-1)
Roma CF mengaku terkesan dengan kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan, didukung dengan postur fisik yang bagus serta mental juara.
Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil di kompetisi di luar negeri apabila ingin mentas di Piala Asia Putri dan lolos Piala Dunia.
Rudy Eka pun tidak ragu dengan kemampuan Shalika meski pesepak bola berusia 18 tahun itu meski sudah beberapa minggu tidak mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Jakarta.
"Kami, sebagai teman, sangat bangga dengan Shalika dan itu menjadi motivasi kami untuk bermain di luar negeri dan bekerja keras meraih impian."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved