Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman berharap bergabungnya pesepak bola putri Indonesia Shalika Aurelia Viandrisa ke Roma Calcio Femminile menginspirasi pemain lain untuk mengikuti jejak berkarier di Eropa.
"Saya berharap dengan Shalika bermain di Eropa, nantinya akan lebih banyak lagi pemain sepak bola Indonesia yang menyusul," kata Marciano di laman KONI gerakita, Senin (10/1).
"Dengan begitu, pemain-pemain timnas Indonesia terdiri dari individu yang memiliki performa baik, mental juara, dan pengalaman di kompetisi terbaik dunia," sambung Marciano.
Baca juga: Pelatih Timnas: Shalika Layak Bermain di Eropa
Harapan serupa juga disampaikan pelatih timnas sepak bola putri Indonesia Rudy Eka Priyambada.
Menurut Rudy, Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil di kompetisi di luar negeri apabila ingin mentas di Piala Asia Putri dan lolos Piala Dunia.
"Mudah-mudahan lahir lagi Shalika-Shalika yang bermain di luar negeri karena ini bisa membantu sepak bola putri apalagi kita ingin bermain di Piala Asia," ujar Rudy.
"Langkah kita di Piala Asia ini cukup berat karena ada Australia, Thailand, Filipina, tapi langkah ini bisa lebih dekatlah untuk masuk ke Piala Dunia," tambahnya.
Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B Italia tersebut.
Di laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.
"Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang," tulis Roma CF.
Roma CF semula merupakan salah satu tim putri terbaik Italia. Namun, sejak musim 2011/2012, kualitas mereka menurun sehingga terdegradasi ke Serie B.
Roma CF saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022. (Ant/OL-1)
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Timnas Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Sepanjang laga, penyerang timnas putri Indonesia Isa Warps kerap menyulitkan pertahanan timnas Kyrgystan dan mampu melesakkan gol pada menit ke-66.
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Pakistan di laga Grup D kualifikasi Piala Asia Putri pada Rabu (2/7), mulai pukul 20.00 WIB, di Stadion Indomilk Arena.
Gol tunggal Isa Warps di babak kedua mengantarkan Timnas Putri Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas timnas Kirgistan di laga pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia.
"Kami, sebagai teman, sangat bangga dengan Shalika dan itu menjadi motivasi kami untuk bermain di luar negeri dan bekerja keras meraih impian."
Rudy Eka pun tidak ragu dengan kemampuan Shalika meski pesepak bola berusia 18 tahun itu meski sudah beberapa minggu tidak mengikuti latihan bersama rekan-rekannya di Jakarta.
Rudy menilai Shalika sudah siap secara mental dan fisik untuk bermain di Eropa. Dia memuji potensi Shalika sebagai pemain bertahan yang mumpuni.
Roma CF mengaku terkesan dengan kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan, didukung dengan postur fisik yang bagus serta mental juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved