Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PUNGGAWA timnas Indonesia membidik kemenangan saat menghadapi Thailand dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion National, Sabtu (1/1), meski peluang mengangkat trofi sangat tipis.
Indonesia harus memenangi pertandingan nanti dengan selisih lima gol jika ingin mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya setelah menelan kekalahan telak 0-4 di leg pertama. Sedangkan kemenangan 4-0 membuat peluang Indonesia ditentukan melalui adu penalti.
Gelandang timnas Indonesia, Evan Dimas mengungkapkan, meski pemain terpukul dengan kekalahan telak di leg pertama itu. Kendati demikian, para pemain mulai melupakan hasil buruk tersebut, dan akan menjalani pertandingan tanpa beban.
Evan menyatakan, skuad Garuda menatap pertandingan melawan Thailand dengan tekad meraih kemenangan, tanpa mempedulikan skor yang diperoleh. Mereka tetap mempunyai rasa haus dan lapar akan kemenangan.
"Kita tahu di leg pertama tidak sesuai dengan harapan, dan kami memang sedih. Tapi sebagai profesional, kami harus menyelesaikan pertandingan leg kedua dengan profesional juga," ujar Evan.
"Saya juga sudah sampaikan ke teman-teman, kami harus melupakan pertandingan kemarin, serta menatap pertandingan leg kedua dengan rasa haus kemenangan, dan datang untuk laga leg kedua dengan lapar kemenangan. Kami harus menebusnya di leg kedua," jelasnya.
Tekad serupa disampaikan Rizky Ridho. Palang pintu timnas senior itu menyatakan, penggawa Indonesia sudah mengintrospeksi kesalahan di leg pertama, dan akan berusaha bermain lebih sabar.
"Mungkin kami harus lebih bersabar lagi, jangan terburu-buru, lebih tenang. Yang terpenting kami menginstrospeksi diri sendiri, mengevaluasi kekurangan, dan akan mempersiapkan yang terbaik di leg kedua,” ucap pemain Persebaya Surabaya itu. (Goal/OL-15)
“Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan dalam 90 menit. Tapi jika harus sampai ke adu penalti, semuanya bergantung pada mental dan keberuntungan,”
Timnas Thailand sukses menempati peringkat ketiga ASEAN Championship U-23 2025 setelah menaklukkan timnas Filipina dengan skor 3-1 di partai perebutan tempat ketiga
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Thailand akan menghadapi tuan rumah Indonesia U-23 pada babak semifinal Piala AFF U-23 yang berlangsung Jumat (25/7) mendatang.
Vietnam unggul terlebih dahulu lewat dua gol Nguyen Xuan Son (Rafaelson), sedangkan Thailand memperkecil ketertinggalan melalui Chalermsak Aukkee di laga leg pertama final Piala ASEAN.
BABAK penyisihan Grup A ajang Piala AFF 2024 rampung menyelesaikan seluruh pertandingan. Hasilnya, Thailand dan Singapura memastikan tiket ke semifinal sebagai wakil Grup A.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved