Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GELANDANG Singapura, Faris Ramli akhirnya buka suara soal kegagalan penaltinya saat negaranya disingkirkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2020. Ramli juga buka suara soal provokasi kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam .
Dengan skor 2-2 pada menit akhir laga, Singapura berkesempatan untuk melangkah ke final kompetisi antar negara se-Asia Tenggara itu andai Faris berhasil mengeksekusi penalti ke gawang Indonesia. Tetapi tendangan titik putih pemain Lion City Sailors itu diselamatkan kiper Nadeo Argawinata, dan Asnawi menghampirinya dan diduga mengatakan "Thank you" dengan nada meledek.
Pada akhirnya, Indonesia yang melaju ke partai pamungkas setelah mencetak dua gol di babak tambahan untuk membuat skor menjadi 4-2 (agregat 5-3) bagi pasukan Shin Tae-yong.
"Itu perasaan terburuk yang pernah ada. Satu-satunya yang terlintas di benak saya saat itu adalah: 'Bisa-bisanya saya gagal mengeksekusinya?'," aku Faris kepada The Straits Times
"Saya sampai tak sadar kapten Indonesia Asnawi berbicara pada saya... Saya cuma mendengar suaranya tetapi tak tahu apa yang ia katakan. Saya berterima kasih kepada Shahdan [Sulaiman] dan beberapa pemain kami yang lain karena telah mendukung saya saat itu," imbuh Faris.
Ia mengaku momen tersebut akan terus ada dalam pikirannya "Itu terus berputar di kepala saya," tandas Faris. (OL-15)
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved