Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Liga 3 Jadi Sorotan Usai Meninggalnya Taufik Ramsyah

Akmal Fauzi
22/12/2021 11:12
Liga 3 Jadi Sorotan Usai Meninggalnya Taufik Ramsyah
Taufik Ramsyah( Taufik Ramsyah)

Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Kiper dari klub Liga 3 Tornado FC, Taufik Ramsyah, meninggal dunia usai menjalani operasi kepala akibat benturan dengan pemain lain, Selasa (21/12).

Kiper berusia 20 tahun ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena benturan di kepala saat melawan Wahana FC di lanjutan ajang Liga 3 zona Riau pada Sabtu (18/12). Ia berusaha menyelamatkan bola, namun kepala dari Taufik terkena kaki dari pemain Wahana.

Setelah insiden tersebut, Taufik tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beberapa hari menjalani perawatan, namun nyawanya tidak tertolong.

"Penjaga gawang masa depan sepakbola Riau. Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Momen terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini," tulis akun Instagram Tornado FC. "Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini."

Pertandingan antara Tornado FC vs Wahana FC sendiri berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah 4-1. Pertandingan kedua tim merupakan lanjutan babak 6 besar liga 3 zona Riau, juga laga penentu siapa yang akan ke final.

Kabar meninggalnya Taufik tentu menjadi duka bagi sepakbola Tanah Air. PSS Slemen dalam akun instagram resminya menyampaikan ucapan duka atas insiden itu.

PSS Sleman berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi apapun bentuk kompetisi. Semoga insiden ini bisa menjadi pelajaran agar bisa mengatasi permasalahan ini lebih baik lagi.

"Apapun bentuk kompetisinya, keselamatan, dan keberlanjutan hidup harusnya menjadi aspek yang diutamakan. Semoga ke depannya tidak ada lagi insiden di atas lapangan yang menyebabkan kematian," tulis PSS Sleman.

Terlepas dari insiden itu, kompetisi Liga 3 mendapat sorotan dalam beberapa waktu terkahir. Sering kali pemain-pemain sepak bola di Liga 3 terkadang melakukan tindakan kekerasan hingga keributan di dalam lapangan.

Misalnya, pada laga PPSM Sakti Magelang melawan Persak Kebumen, 11 November 2021 lalu. Satu pemain PPSM Sakti Magelang jadi korban kekerasan setelah lehernya diinjak pemain Persak Kebumen ketika keduanya sedang berusaha merebut bola.

Kericuhan juga terjadi saat pertandingan Grup B Liga 3, Zona Kepri antara PS Teluk Kriting (PSTK) Tanjungpinang vs PS Biram Dewa di Stadion Tri Buana, Dompak, Kota Tanjungpinang, Rabu (1/12) .

Wasit yang memimpin laga itu menjadi sasaran amukan pemain. Petugas kepolisian tampak kesulitan mengendalikan situasi kerusuhan.

PSSI sendiri melalui Instagram resmi telah mengucapkan belasungkawa atas kejadian meninggalnya Taufik.

"Turut berduka cita atas meninggalnya kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan segala kesalahan diampuni yang maha kuasa," tulis PSSI, Rabu (22/12).

Di kolom komentar, netizen meminta agar PSSI mengevaluasi Liga 3 yang dinilai banyak terjadi insiden hingga menimbulkan korban. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya