Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Sigthorsson Diskors Klubnya

Basuki Eka Purnama
04/9/2021 10:46
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Sigthorsson Diskors Klubnya
Pemain timnas Islandia Kolbeinn Sigthorsson(AFP/Haraldur Gudjonsson)

KOLBEINN Sigthorsson, pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Islandia, diskors oleh klubnya Goteborg, setelah namanya disebut media Islandia terkait aksi pelecehan seksual pada 2017.

Penyerang andalan timnas Islandia berusia 31 tahun, yang mencetak gol kala Islandia menang 2-1 atas Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2016, juga telah dipulangkan dari timnas yang tengah ambil bagian dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pendukung Goteborg membentangkan spanduk di fasilitas latihan klib Swedia menuntut Sigthorsson, yang didatangkan dari klub rival AIK Stockholm, akhir musim lalu, dipecat.

Baca juga : Visum Psikiatrikum Ditunda, Kuasa Hukum Sebut Rektor UP Nonaktif Sakit

"Melihat perkembangan yang terjadi, Kolbeinn Sigthorsson tidak akan ambil bagian dari sesi latihan, pertandingan, atau aktivitas klub lainnya," ujar Goteborg dalam keterangan resmi.

"Penyelidikan internal akan digelar untuk menentukan masa depan Kolbeinn di klub ini," lanjut Goteborg.

Tudingan pelecehan seksual itu mengemuka pada Jumat (27/8) lalu.

Baca juga : Pelaku Pelecehan Seksual Miss Universe Divonis 16 Bulan Penjara

Thorhildur Gyda Arnasdottir, 25, mengatakan kepada stasiun televisi Islandia RUV bahwa dia telah melaporkan insiden pelecehan seksual oleh anggota timnas Islandia di sebuah klub malam di Reykjavik pada September 2017.

Para pemain yang terlibat dalam insiden itu telah mencapai kesepakatan finansial dengan Arnasdottir untuk mengakhiri kasus itu.

Namun, media massa Islandia menyebut nama Sigthorsson sebagai pemain yang terlibat.

Baca juga : Polisi Kembali Periksa Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Hari Ini

Pada Rabu (1/9), lewat sebuah pernyataan resmi, Sigthorsson membantah melakukan pelecehan seksual namun menyesalkan perilakunya pada era hidupnya itu.

"Saya telah bertanggung jawab dab berdamai dengannya. Dia menuntut permintaan maaf dan kompensasi finansial, yang telah saya penuhi," ujar Sigthorsson.

Kasus pelecehan itu ikut menyeret Federasi Sepak Bola Islandia. Mantan bek Tottenham Hotspur dan Bolton Gudni Bergsson mundur dari posisinya sebagai presiden federasi pada Minggu (29/8) disusul seluruh anggota komite eksekutif, sehari kemudian. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya