Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Liga Primer tidak Izinkan Pemain Bela Negara Daftar Merah Covid-19

Basuki Eka Purnama
25/8/2021 06:20
Liga Primer tidak Izinkan Pemain Bela Negara Daftar Merah Covid-19
Logo Liga Primer Inggris(Twitter @premierleague)

OPERATOR Liga Primer Inggris menyatakan klub-klub anggotanya telah mencapai kesepakatan untuk menahan sejumlah pemain mereka agar tidak membela negara mereka dalam jeda internasional, awal bulan depan.

Pengumuman resmi yang dirilis Liga Primer Inggris, lewat laman daring mereka, Rabu (25/8) dini hari WIB, tersebut berlaku untuk para pemain yang negaranya masuk dalam daftar merah pemerintah Inggris terkait keberangkatan-kedatangan di tengah pandemi covid-19.

Keputusan itu akan berdampak terhadap hampir 60 pemain dari 19 klub yang sedianya terbang membela negara masing-masing yang termasuk dalam 26 negara yang masuk daftar merah pemerintah Inggris.

Baca juga: Liverpool tidak Izinkan Salah Bela Mesir Kontra Angola dan Gabon

Langkah tersebut juga diambil sesuai dengan kebijakan FIFA yang tidak memperpanjang izin pengecualian nonkarantina bagi para pemain yang kembali dari tugas negara.

Liga Priner Inggris mengklaim telah melakukan pembicaraan dengan otoritas sepak bola Inggris (FA) serta pemerintah Inggris untuk menemukan solusi situasi tersebut, tetapi tetap tidak ada izin pengecualian non-arantina bagi subyek yang melakukan perjalanan dari negara-negara daftar merah.

"Klub-klub Liga Primer Inggris selalu mendukung keinginan pemain membela negaranya, karena ini soal kebanggaan. Namun klub-klub mau tidak mau sepakat bahwa melepas para pemainnya di tengah situasi ini sungguh tidak masuk akal," kata CEO Liga Primer Inggris Richard Masters di laman daring resmi organisasinya.

"Kewajiban karantina akan sangat mempengaruhi kebugaran pemain. Kami paham dengan tantangan kalender pertandingan internasional dan tetap terbuka bila ditawari solusi yang sama-sama menguntungkan,"  tambahnya.

Klub-klub Liga primer Inggris juga mengungkapkan kekecewaan mereka atas keputusan FIFA memperpanjang jendela pertandingan internasional zona Amerika Latin, CONMEBOL, yang bertambah dua hari pada September dan Oktober nanti menjadi 11 hari dari jadwal awal sembilan hari.

Hal itu dinilai menambah kewajiban bagi pemain-pemain wilayah itu mewakili negaranya, mengurangi ketersediaan untuk klub.

Liga Primer Inggris mendesak FIFA untuk bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan ada putusan yang bisa diterima terkait hal tersebut. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya