Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RIBUAN penggemar sepak bola memadati kota-kota di Argentina, Minggu (11/7), untuk merayakan pulangnya tim Tango usai menjadi juara Copa America dengan mengalahkan tuan rumah Brasil di laga final.
Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) tidak menggelar pesta secara resmi karena pandemi covid-19, yang menyebabkan negara itu mundur sebagai tuan rumah Copa America.
Lionel Messi dan rekan-rekannya tiba di Buenos Aires pada Minggu (11/7) pagi menggunakan pesawat pribadi dari Rio de Janeiro.
Baca juga : Lionel Messi Galau, Pilih Olimpiade Paris atau Copa America?
Mereka kemudian diangkut menggunakan dua bus yang bertuliskan 'Juara Amerika 2021' dan angka 15, untuk jumlah gelar Copa America yang telah dimenangkan Argentina.
Skuat Argentina meninggalkan bandara dikawal oleh polisi saat ribuan pendukung mereka menunggu di tepi jalan sembari melambaikan tangan dan meneriakkan dukungan.
"Sangat indah. Terima kasih karena ini sangat dibutuhkan warga Argentina," ujar seorang pendukung bernama Emilio Navarro.
Baca juga : Juara Piala Eropa akan Berhadapan dengan Juara Copa America pada Juni 2022
Setelah upacara singkat di markas AFA di Buenos Aires, para pemain Argentina langsung membubarkan diri.
Messi meninggalkan markas AFA menggunakan mobil dikawal oleh polisi dan menuju ke kota kelahirannya, Rosario.
Sebelumnya, pascakemenangan Argentina di Copa America, Sabtu (10/7), para pendukung berkumpul di monumen Obelisk di Buenos Aires, lokao berkumpul tradisional untuk merayakan di Argentina.
Baca juga : Messi Dedikasikan Gelar Copa America untuk Keluarga, Negara, dan Maradona
Terakhir kali warga Argentina berkumpul di monumen Obelisk adalah pada November 2020 kala Diego Maradona meninggal dunia.
Mobil-mobil memadati Avenida 9 de Julio saat dini hari, membunyikan klakson mereka saat ribuan orang lainnya berkumpul di pusat kota mengibarkan bendera, berpelukan dan bernyanyi. Pemandangan yang sama terlihat di kota-kota Argentina lainnya.
Namun, mayoritas dari para pendukung timnas Argentina itu tidak mengenakan masker sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus covid-19.
Argentina, yang berpenduduk 45 juta jiwa, merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi dan angka kematian tertinggi di dunia. (AFP/OL-1)
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Dalam laga di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Cile, gol kemenangan timnas Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di babak pertama
Lionel Messi mengungguli nama-nama legendaris seperti Pele, Diego Maradona, Johan Cruyff, hingga Franz Beckenbauer.
Timnas Argentina sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berkat kemenangan atas timnas Brasil, timnas Argentina semakin mantap di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan raihan 31 poin dari 14 laga.
Timnas Argentina mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 menjelang pertandingan melawan timnas Brasil usai timnas Bolivia dan timnas Uruguay bermain imbang tanpa gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved