Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Argentina Sambut Trofi Copa America

Basuki Eka Purnama
12/7/2021 06:40
Warga Argentina Sambut Trofi Copa America
Para pendukung menyambut kedatangan timnas Argentina, yang berhasil menjadi juara Copa America, di Buenos Aires.(AFP/JUAN MABROMATA)

RIBUAN penggemar sepak bola memadati kota-kota di Argentina, Minggu (11/7), untuk merayakan pulangnya tim Tango usai menjadi juara Copa America dengan mengalahkan tuan rumah Brasil di laga final.

Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) tidak menggelar pesta secara resmi karena pandemi covid-19, yang menyebabkan negara itu mundur sebagai tuan rumah Copa America.

Lionel Messi dan rekan-rekannya tiba di Buenos Aires pada Minggu (11/7) pagi menggunakan pesawat pribadi dari Rio de Janeiro.

Baca juga : Lionel Messi Galau, Pilih Olimpiade Paris atau Copa America?

Mereka kemudian diangkut menggunakan dua bus yang bertuliskan 'Juara Amerika 2021' dan angka 15, untuk jumlah gelar Copa America yang telah dimenangkan Argentina.

Skuat Argentina meninggalkan bandara dikawal oleh polisi saat ribuan pendukung mereka menunggu di tepi jalan sembari melambaikan tangan dan meneriakkan dukungan.

"Sangat indah. Terima kasih karena ini sangat dibutuhkan warga Argentina," ujar seorang pendukung bernama Emilio Navarro.

Baca juga : Juara Piala Eropa akan Berhadapan dengan Juara Copa America pada Juni 2022

Setelah upacara singkat di markas AFA di Buenos Aires, para pemain Argentina langsung membubarkan diri.

Messi meninggalkan markas AFA menggunakan mobil dikawal oleh polisi dan menuju ke kota kelahirannya, Rosario.

Sebelumnya, pascakemenangan Argentina di Copa America, Sabtu (10/7), para pendukung berkumpul di monumen Obelisk di Buenos Aires, lokao berkumpul tradisional untuk merayakan di Argentina.

Baca juga : Messi Dedikasikan Gelar Copa America untuk Keluarga, Negara, dan Maradona

Terakhir kali warga Argentina berkumpul di monumen Obelisk adalah pada November 2020 kala Diego Maradona meninggal dunia.

Mobil-mobil memadati Avenida 9 de Julio saat dini hari, membunyikan klakson mereka saat ribuan orang lainnya berkumpul di pusat kota mengibarkan bendera, berpelukan dan bernyanyi. Pemandangan yang sama terlihat di kota-kota Argentina lainnya.

Namun, mayoritas dari para pendukung timnas Argentina itu tidak mengenakan masker sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus covid-19.

Argentina, yang berpenduduk 45 juta jiwa, merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi dan angka kematian tertinggi di dunia. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya