Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MANAJEMEN PSMS Medan secara resmi memberhentikan lima pemain yakni Agung Manan, Diego Banowo, Faisal Ramadhoni, Wira Yudistira dan Junda Irawan karena dinilai tidak mampu mengikuti program yang diberikan pelatih.
Sekretaris Umum PSMS Julius Raja di Medan, hari ini, mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan rekomendasi pelatih yang menilai kelimanya belum bisa mengikuti skema dan program yang diberikan pelatih selama ini.
"Dari hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih mereka belum dapat bersinergi dengan tim. Jadi semua hak dan kewajiban pemain telah diselesaikan dan kita sudah ada rencana mendatangkan pemain yang baru dalam minggu ini. Semua ini keputusan dari tim pelatih bersama manajer, " katanya.
Ia mengatakan, alasan lain pemberhentian tak lain karena kelima pemain dianggap tak mampu meningkatkan staminanya. "Rata-rata stamina mereka tidak bisa ditingkatkan," katanya.
Baca juga: Polri Tetap Izinkan Liga 1 2021 di tengah Lonjakan Covid-19
Sementara asisten pelatih PSMS, Legimin Rahardjo, membenarkan terkait keputusan mengakhiri kerja sama dengan kelima pemainnya.
"Memang suatu keputusan yang sulit, sudah diarahkan semuanya. Bukannya mereka gak bagus. Mereka bagus semua. Selama di sini juga mereka bagus mungkin belum sesuai dengan skema pelatih. Kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan di tempat lain mereka bisa berprestasi dan cepat dapat tim," katanya.
Dengan keluarnya lima pemain, PSMS Medan kini menyisakan 19 pemain dan masih membutuhkan sekitar enam pemain lain untuk melengkapi rencana 25 pemain sesuai keinginan pelatih yang akan didaftarkan menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini.(Ant/OL-4)
Pembangunan lembaga pemasyarakatan baru itu dilakukan di antaranya di Nusa Kambangan, Solo, dan Jawa Timur.
ANCAMAN bom ditujukan ke Bandara Jeddah dan Soekarno-Hatta membuat Tahani, jemaah asal Depok yang tergabung dalam Kloter JKS-12 harus singgah sejenak di Medan, Sumatra Utara.
Diskon tarif ini berlaku untuk pembelian tiket mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025, untuk periode keberangkatan di tanggal yang sama.
Endress+Hauser, perusahaan instrumentasi pengukuran, layanan, serta rekayasa proses industri, merelokasi kantor cabang Medan ke lokasi yang lebih strategis.
Selain itu, terdapat pula 8 perjalanan kereta api yang melintas di wilayah Aceh.
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved