Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
LEGENDA Liverpool Jamie Carragher menyebut UEFA melakukan kesalahan karena membatalkan aturan gol tandang dari kompetisi mereka.
UEFA memutuskan menghapus aturan gol tandang pada Jumat (28/5) setelah mengadakan pertemuan menjelang final Liga Champions musim ini antara Manchester City dan Chelsea di Porto .
Menanggapi hal ini, Carragher mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui cuitannya kepada 1.7 juta pengikutnya di Twitter.
Baca juga: UEFA Cabut Aturan Gol Tandang di Kompetisi Eropa
“UEFA membuat kesalahan besar,” ujarnya.
“Aturan gol tandang di Eropa membuat pertandingan menjadi jauh lebih menarik,” tambahnya.
UEFA pertama kali memperkenalkan aturan gol tandang pada 1965 sebagai tie-break untuk mendorong permainan menyerang dari tim tamu di era ketika banyak tim tidak terbiasa dengan gaya permainan atau taktik lawan saat bepergian dan sering mencoba dan membungkam tuan rumah dengan pendekatan negatif.
Lebih dari setengah abad kemudian, inovasi dalam taktik, perubahan pada hukum permainan dan olahraga yang lebih kosmopolitan tampaknya telah mengikis kebutuhannya.
Aturan tersebut dianggap tidak adil karena menentukan nasib tim yang lolos ke babak berikutnya. (OL-1)
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved