Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Real Madrid Florentino Perez, Rabu (21/4), bersikeras bahwa Liga Super Eropa tidak mati namun hanya tertunda.
"Proyek ini tertunda. Proyek ini masih ada namun separuh pesertanya hengkang karena tidak tahan mendengar apa yang terjadi selama 24 jam," ujar Perez.
Sikap Perez muncul meski enam klub Inggris serta Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid menarik dukungan mereka dalam rencana turnamen yang diumumkan pada Minggu (18/4) malam itu.
Baca juga: Soriano Akui Manchester City Salah Soal Liga Super Eropa
Dalam wawancara dengan stasiun radio Spanyol Cadena Ser, Perez dintanya apakah Liga Super Eropa telah mati.
"Tentu saja tidak. Kami masih mengerjakannya. Sesuatu akan muncul yang akan membuat dunia mengatakan itu luar biasa," tegasnya.
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus merupakan klub yang tersisa di Liga Super Eropa.
"Saya sedih dan kecewa. Kami telah mengerjakan ini selama tiga tahun melawan situasi keuangan di sepak bola Spanyol," ungkap Perez.
"Saya tidak pernah melihat agresi seperti ini dari Presiden UEFA dan presiden asosiasi sepak bola negara."
"Itu sangat mengejutkan kami. Saya tidak pernah melihat hal seperti itu dalam karier saya. Kami dianggap membunuh sepak bola. Padahal kami berusaha menyelamatkan sepak bola," lanjutnya. (AFP/OL-1)
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
"Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah contoh terang benderang dari kartel."
"Mengapa Anda mau membuat sistem dimana Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau terus menerus melihat itu?"
Fernandes menjadi pemain pertama dari klub pencetus Liga Super Eropa yang mengungkapkan pendapatnnya.
"Kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved