Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASOSIASI Klub Eropa (ECA), Minggu (19/4), dengan tegas menolak rencana berdirinya Liga Super Eropa yang menampilkan 12 klub terbesar di benua biru itu.
Klub-klub raksasa asal Inggris, Spanyol, dan Italia telah mengumumkan rencana bergulirnya kompetisi yang dikritik keras oleh UEFA dan asosiasi sepak bola ketiga negara itu.
"ECA, sebagai lembaga yang mewakili 246 klub di Eropa menegaskan komitmen mereka untuk bekerja membangun model kompetisi klub di Eropa bersama UEFA mulai 2024. Kami menegaskan menolak keras sebuah liga super yang tertutup," tegas ECA.
Baca juga: Juventus tidak Yakin Liga Super Eropa Bisa Terwujud
ECA, yang kerap dipandang sebagai perwakilan klub-klub terkuat di Eropa, membuat kejutan dengan sikap kerasnya itu. Pasalnya, ECA diketuai oleh Andrea Agnelli, presiden Juventus, salah satu klub pendiri Liga Super Eropa.
Namun, Juventus, Minggu (18/4), mengungkapkan bahwa Agnelli telah meninggalkan ECA dan posisinya sebagai presiden asosiasi tersebut.
Agnelli juga telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai anggota komite eksekutif UEFA. (AFP/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved