Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hadapi Macan Kemayoran, PSM Bidik Final

Lina Herlina
15/4/2021 11:08
Hadapi Macan Kemayoran, PSM Bidik Final
Pemain PSM Makassar Yakob Sayuri (kiri) melewati pesepak bola PSIS Semarang Finky Pasamba (kanan) pada perempatfinal Piala Menpora.(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

TIM kebanggaan warga Sulawesi Selatan, PSM Makassar, Kamis (15/4) pukul 20.00 Wib akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta dalam laga semifinal Piala Menpora 2021.

Harapan besar pun datang dari mantan pemain PSM Makassar, Syamsuddin Umar, pelatih yang pernah membawa PSM menjuara Divisi Utama PSSI 1992. Dia mengaku ditelpon dan dihubungi manajemen dan tim pelatih PSM dan menyebutkan jika PSM harus membidik final Piala Menpora 2021 ini.

Itu tidak muluk-muluk menurut Syamsuddin, lantaran pada babak penyisihan grup B Piala Menpora itu, tim Ramang Junior berhasil menaklukkan tim Macan Kemayoran dua gol tanpa balas lewat kaki Patrich Wanggai dan melalui solo run Yacob Sayuri.

"PSM pastinya akan tampil semaksimal mungkin dengan menghasilkan yang terbaik. Karena mereka bertekad masuk final, tetapi saya tidak tahu sistemnya dua tim yang berhadapan harus bertemu dua kali di semifinal,”"ujar mantan pemain PSM Makassar yang mengaku bingung dengan model pertandingan denan prinsip home and away itu.

Menurut Syamsuddin, kedua tim (PSM dan Persija) sudah beberapa kali bertemu pada kompetisi lain.

"Ada kondisi sesungguhnya yang dapat kita amati, Persija ketika berhadapan pertama dengan PSM, dia menganggap kesebelasan Juku Eja itu anak bawang dalam tanda kutip," menurutnya.

Bukan hanya karena anak asuhan Syamsuddin Batola itu tanpa pemain asing, lanjut Syamsuddin Umar, tapi terlepas dari itu, sepakbola itu, kadang-kadang ada kejutan.

"PSM harus memperlihatkan kemampuannya, karena pasti Persija membenahi barisan belakangnya, karena di atas kertas PSM hanya satu kali menang, dua kali seri. Sementara Persija dua kali menang, hingga dia lolos ke semifinal," lanjutnya.

Syamsuddin pun menyarankan PSM untuk laga kali ini harus tetap bertahan, seperti ketika melawan Persija pada pertandingan pertama (babak penyisihan grup). 

"Pemikiran pertama kita mau menang. Tetapi kalau tidak bisa menang, berusaha seri. Dengan pertimbangan bahwa kualitas pemain PSM dengan pemain lawan, secara logika mungkin bisa kalah. Jadi harus menang dengan strategi. PSM harus melakukan konsep dan strategi bermain, pertahanan itu adalah penyerangan yang efektif," urainya.

baca juga: Presiden Puji Sikap Suporter Selama Piala Menpora 

Lantaran, Persija memiliki pemain sekelas Marco Simic yang haus gol. Kalau dia masuk, PSM dapat menerapkan serangan balik seperti yang dilakukan pada pertandingan pertama. Sebab, PSM dari segi produktivitas cukup bagus. Terutama melalui serangan balik memanfaatkan Jacob Sayuri yang memiliki kemampuan lari yang kencang.

"Kita berharap banyak pada Hilman Syah, kiper PSM menghadapi Perisja. Dia diharapkan mampu mementahkan serangan pemain lawan. Dia tampil gemilang dalam 32 kali debutnya di Liga Indonesia sejak 2018 dengan membuat sedikitnya 12 kali penyelamatan di fase grup Piala Menpora. Yang paling spektakuler, Hilman Syah tampil sebagai pahlawan menyelamatkan gawangnya dua kali ketika menghadapi dua algojo yang bertindak sebagai eksekutor tendangan adu penalti PSIS Semarang". (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya