Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembinaan Sepak Bola Tak Berhenti di Tengah Pandemi 

Widhoroso
19/2/2021 19:49
Pembinaan Sepak Bola Tak Berhenti di Tengah Pandemi 
Ilustrasi sekolah sepak bola(ANTARA)

SAAT kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19, akademi sepak bola tetap memberi kesempatan kepada anak-anak dan remaja menimba ilmu sepak bola sebelum memasuki jenjang profesional sebagai pesepak bola.

"Berhentinya kompetisi tidak menyurutkan semangat Akademi PS Sleman untuk melakukan pembinaan pemain usia muda. Mereka tetap berlatih dengan sistem trial sejak September tahun lalu,"  kata Guntur Cahyo Utomo, Kepala Development Center PSS, Jumat (19/2).

Akademi PSS tetap melakukan pembinaan pemain muda meski kompetisi terhenti dan baru akan digulirkan tahun ini. Langkah itu juga dilakukan diklat atau lembaga pendidikan sepak bola lain seperti EDF La Liga Academy, El-Faza FC dan Safin Pati Football Academy.

Keseriusan akademi sepakbola membina pemain muda menjadi latar belakang pemikiran para jurnalis olahraga Yogyakarta yang tergabung dalam JOY (Jurnalis Olahraga Yogyakarta) untuk menggelar webinar Sabtu (20/2) mulai pukul 13.00 WIB.

Ketua JOY Gonang Susatio mengatakan webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dalam pembinaan usia muda melalui akademi atau klubnya. Sebut saja eks bintang Persebaya Surabaya, Mat Halil, yang kini mengelola El-Faza FC. Klub/SSB tersebut telah memunculkan para pemain yang membela klub profesional dan bahkan memperkuat tim nasional seperti Rizki Ridho.

Selain itu ada Guntur Cahyo Utomo, eks asisten Indra Sjafri saat menangani timnas U-19 era Evan Dimas dkk. Webinar turut menghadirkan pelatih Rudy Eka Priyambada yang juga CEO Safin Pati Football Academy.

"Narasumber webinar akademi ini merupakan sosok yang berkompeten di bidangnya. Mereka berpengalaman dalam membina pemain muda yang pada akhirnya mengisi klub-klub profesional," kata Gonang.

Diharapkan, dari webinar ini bisa diketahui bagaimana akademi atau diklat sepakbola tetap berupaya melakukan pembinaan saat pandemi. "Saat liga terhenti, mereka tetap aktif melatih dengan menerapkan protokol kesehatan. Artinya pasti ada yang berubah di tengah situasi seperti ini," jelasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya