Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DI usia yang telah mencapai 31 tahun, Thomas Mueller menyadari waktunya untuk berkiprah di lapangan hijau tidak akan lama lagi. Striker timnas Jerman dan Bayern Muenchen itu saat ini sedang merintis bisnis yang akan dilakoninya jika sudah gantung sepatu.
Namun, bisnis yang akan dijalani Mueller bukanlah bisnis biasa. Bersama istrinya Lisa Trede, Mueller akan berbisnis sperma kuda. Hal itulah yang membuat Mueller disebut surat kabar Bild, akan menjadi jutawan sperma kuda.
Bagi Murller, dunia perkudaan tampaknya bukan hal baru. Pasalnya Lisa merupakan atlet berkuda nomor tunggal serasi. Ini memiliki peternakan pembiakan kuda yang diberi nama Stasiun Inseminasi UE.
Melalui usahanyan ini, Mueller akan menyediakan sperma kuda terbaik bagi peternak, termasuk dari kuda jantan bermana D'Avie yang merupakan kuda kesayangannya. Namun untuk bisa mendapatkan bibit dari kuda milik Mueller tidak murah. Pemesan harus membayar sedikitnya 1.700 pound untuk sperma kuda yang dijual.
"Hingga saat ini, pelatihan kuda kompetisi dan pembiakan kuda untuk tunggang serasi kelas satu mendominasi kegitan kami. Sekarang, kami akan memulai babak baru dan sangat menarik sebagai Stasiun Inseminasi UE pada di musim kawin 2021," jelas Mueller.
“Bersama dengan Anda dan kuda jantan kami, kami ingin memberikan kontribusi yang positif terhadap pembiakan kuda tunggal serasi di masa depan. Kami sangat menantikannya!," tambahnya. (Thesun/R-1)
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Dua anggota angkatan udara Jerman tewas setelah helikopter latih mereka jatuh di negara bagian Saxony, Jerman, pada Selasa (29/7).
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Jerman akan memperketat undang-undang untuk memberantas jaringan penyelundupan migran ke Inggris.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved