Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hodgson Mengaku Punya Banyak Kenangan Tentang Maradona

Basuki Eka Purnama
27/11/2020 10:46
Hodgson Mengaku Punya Banyak Kenangan Tentang Maradona
Pelatih Crystal Palace Roy Hodgson(AFP/Michael Regan)

MANAJER Crystal Palace Roy Hodgson mengaku memiliki kenangan yang banyak mengenai mendiang Diego Maradona, kendati dalam kariernya di dunia sepak bola ia tidak pernah beririsan langsung dengan legenda Argentina tersebut.

Bagi Hodgson, salah satu irisan terdekatnya dengan Maradona adalah ketika ia masih menangani Malmo FF dan klub Swedia itu memainkan laga persahabatan melawan Granada, yang diperkuat adik Maradona, Lalo, pada 15 November 1987.

Kala itu, bukan saja Maradona datang bersama adik bungsunya, Hugo, untuk menyaksikan Lalo tampil, tetapi juga ikut merumput, sehingga trio Maradona bersaudara tampil membela Granada.

Baca juga: Bilardo tidak Diberi Tahu Mengenai Meninggalnya Maradona

"Waktu itu jeda internasional musim dingin dan kami diminta menghadapi Granada, yang waktu itu masih berada di kasta kedua Liga Spanyol," kenang Hodgson dilansir dari laman daring resmi Crystal Palace, Jumat (27/11).

"Kami tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi tiba-tiba kami mendapati informasi Diego Maradona akan ambil bagian dalam pertandingan
itu."

"Adiknya, Lalo, baru saja bergabung dengan Granada, sehingga Diego dan Hugo datang dari Napoli untuk ikut bermain. Itu adalah momen saya bisa melihat Maradona dari jarak paling dekat dan itu kenangan pribadi saya tentang dia," lanjutnya.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan Granada 3-2 dan Diego Maradona turut mencetak satu gol dari eksekusi tendangan bebas ke gawang Malmo.

Laga itu kelak kesohor sebagai El Dia de los Tres Maradonas alias Hari Tiga Maradona yang dikenang dalam sejarah Granada.    

Di luar laga tersebut, Hodgson lebih banyak mengagumi kepiawaian Maradona dari jauh atau dari cerita orang-orang yang pernah berbagi tempat dengan sang legenda.

"Waktu saya menangani Inter Milan, pelatih kiper saya Luciano Castellini merupakan kiper Napoli di era Maradona dan ia selalu punya cerita-cerita fantastis tendang Maradona dan semuanya positif," kata Hodgson.

Maradona meninggal di usia 60 tahun di Tigre, sebelah utara Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (25/11) setelah mengalami serangan jantung. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya