MANAJER Skotlandia Steve Clarke mengatakan para pemainnya telah mulai bersaing untuk masuk skuad Piala Eropa 2020 ketika Skotlandia berhadapan dengan Slovakia di laga Liga Negara UEFA, Senin (16/11) dini hari WIB.
Skotlandia lolos ke turnamen besar pertama mereka dalam 22 tahun ketika mereka mengalahkan Serbia lewat adu penalti di laga playoff Piala Eropa, Kamis (12/11).
Gambar para pemain Clarke, minum, bernyanyi, menari, dan berpesta muncul dari ruang ganti di Belgrade saat mereka merayakan keberhasilan lolos ke Piala Eropa.
Baca juga: Islandia Gagal Lolos ke Piala Eropa, Pelatih Mengundurkan Diri
Namun, Clarke menegaskan mereka harus melupakan kesuksesan itu dan fokus meraih lebih banyak sukses di Liga Negara.
Skotlandia akan memastikan diri sebagai juara Grup B2 dan meraih promosi ke Liga A plus tiket ke babak playoff Piala Dunia jika berhasil meraih kemenangan di salah satu dari dua laga terakhir mereka, melawan Slovakia dan Israel.
Clarke yakin efek dari perayaan pada Kamis (12/11) tidak akan membekas dalam laga pada Minggu (15/11) di Trnava.
Lyndon Dykes akan absen karena skorsing sementara Andy Robertson diragukan karena cedera hamstring.
Ketika ditanya apakah dia akan melaukan perubahan besar-besaran, Clarke menjawab, "Jawaban pendeknya adalah iya. Jawaban panjangnya adalah perayaan kemenangan ini tidak akan mempengaruhi hal itu. Itu adalah pesta yang apik, tidak gila, tidak konyol, dan tidak berlebihan."
"Saya percaya dengan semua pemain saya. Itulah mengapa saya memilih mereka. Saya percaya mereka dan mereka semua layak bermain."
"Saya melihat latihan pagi ini dan saya mengatakan kepada salah seorang pelatih saya bahwa para pemain sudah bersaing untuk masuk skuat Piala Eropa 2020. Hal itu terlihat jelas," pungkasnya. (AFP/OL-1)