Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

UEFA Minta FIFA Evaluasi Aturan Handball

Basuki Eka Purnama
06/11/2020 08:03
UEFA Minta FIFA Evaluasi Aturan Handball
Bek Rennes Dalbert bereaksi usai diganjar kartu merah karena melakukan handball dalam laga Liga Champions melawan Chelsea.(AFP/Adam Davy)

UEFA telah meminta Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mengubah aturan handball untuk meredakan rasa frustasi terkait serangakaian penalti yang diberikan terkait pelanggaran itu. Hal itu dikonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Eropa itu, Kamis (5/11).

Dalam surat kepada Infantino, Presiden UEFA Aleksander Ceferin meminta otoritas sepak bola tertinggi dunia itu memperbaiki aturan handball, yang diberlakukan sejak Maret tahun lalu, agar wasit bisa kembali memutuskan apakah pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangannya.

"Upaya untuk dengan jelas mendefinisikan kasus saat menyentuh bola adalah pelanggaran telah berujung pada keputusan tidak adil yang ditanggapi dengan rasa frustasi dan tidak nyaman di komunitas sepak bola," ungkap Ceferin dalam surat uang dikirim pada 27 Oktober.

Baca juga: Pelatih Swedia Pastikan tidak akan Panggil lagi Ibrahimovic

Kabar mengenai surat UEFA kepada FIFA itu muncul sehari setelah penalti kontroversial yang membuat Chelsea unggul dua gol dalam laga Liga Champions yang berujung pada kemenangan 3-0 atas Rennes, Kamis (5/11) dini hari WIB.

Bek Rennes Dalbert, yang sebelumnya juga menyebabkan Chelsea mendapatkan hadiah penalti, diganjar kartu kuning kedua setelah VAR menilai bola tendangan Tammy Abraham mengenai tangannya.

Keputusan itu, dan eksekusi penalti Timo Werner, memupuskan peluang klub Ligue 1 itu membawa pulang poin dari Stamford Bridge.

Presiden Rennes Nicolas Holveck yang kesal dengan kekalahan di London itu menyebut wasit Felix Zwayer sebagai man of the match.

"Saya ingin seseorang menjelaskan soal aturan handball di kotak penalti. Kami tertinggal 2-0 bahkan tanpa Alfred (Gomis) melakukan penyelamatan," keluh Holveck. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya