Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Saat Istirahat Lawan Antwerp, Mourinho Ingin Ganti 11 Pemain

Akmal Fauzi
30/10/2020 07:28
Saat Istirahat Lawan Antwerp, Mourinho Ingin Ganti 11 Pemain
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho(AFP/Michael Regan)

KRITIK pedas diterima para pemain Tottenham Hotspur usai dikalahkan Royal Antwerp 0-1 dalam lanjutan Grup J Liga Europa di Stadion Bosuil, Antwerpen, Belgia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menyebut penampilan timnya begitu buruk di babak pertama, sehingga ia ingin melakukan 11 pergantian pemain saat istirahat jika saja peraturan mengizinkan hal tersebut.

Mourinho mengakui penampilan para pemainnya belum cukup untuk meraih tiga poin di laga tersebut. Kekalahan ini salah satunya berawal dari rotasi pemain. Giovani Lo Celso, Steven Bergwijn, Carlos Vinicius dan Dele Alli semua diberi kesempatan untuk turun sebagai starter pertama kalinya dalam waktu lebih dari sebulan.

Namun, semuanya ditarik keluar saat jeda usai Tottenham tertinggal satu gol babak pertama oleh gol Lior Refaelov. Penampilan Dele Alli yang paling disorot dan diyakini jadi salah satu pemain yang bikin Mourinho kecewa.

Baca juga: Tottenham Hotspur Pesta Gol di Kandang Setan Merah

Dele Alli sejauh ini baru tiga kali dipercaya jadi starter di seluruh ajang dan dua kali ditarik keluar di pergantian babak. Mourinho melakukan pergantian terakhirnya di menit ke-58 untuk menarik keluar Gareth Bale yang masih terlihat belum prima.

Tapi bahkan masuknya Harry Kane tak mampu bikin Tottenham menyelamatkan laga. Mourinho mengaku jika bisa mengganti seluruh pemainnya, ia mungkin akan melakukannya.

“Saya inginnya membuat 11 pergantian! Saya tidak membuat lima perubahan langsung karena saya takut akan ada 45 menit yang panjang. Hanya ada satu orang yang bisa disalahkan, itu saya. Saya yang memilih pemain untuk memulai pertandingan," kata Mourinho.

Ketika ditanya apa pendapatnya tentang kinerja Dele, Mourinho menolak menghakimi penampilan pemain dan biarkan penonton yang menilai.

“Saya tidak ingin menganalisis secara individual. Cukup adil untuk mengatakan bahwa pemain dengan performa buruk memengaruhi tim, tetapi juga tim memengaruhi performa individu,” ujarnya.

Mourinho dengan besar hati siap bertanggung jawab atas hasil mengecewakan yang diraih oleh klub berjuluk The Lilywhites ini.

Mantan pelatih Manchester United ini juga menilai hasil kekalahan The Lilywhites dapat membuatnya berpikir mana pemain yang pantas berada di skuadnya untuk berjuang bersama.

“Anda tahu apa tim terbaik kami. Saya selalu suka berpikir para pemain pantas mendapat peluang. Kami memiliki skuad besar dengan banyak pemain bagus,” ujanrya.

Di pertandingan lainnya, AC Milan berhasil menang melawan Sparta Praha pada pertandingan kedua Grup H Liga Europa. Bermain di San Siro, Jumat (30/10) dini hari WIB, Milan menumbangkan Sparta dengan skor 3-0.

Tiga gol Rossoneri -julukan Milan- masing-masing dicetak Brahim Diaz (24'), Rafael Leao (57') dan Diogo Dalot (66'). Tiga poin ini membawa Milan memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi poin sempurna dari dua laga yang mereka mainkan. Sementara Praha terpuruk di dasar klasemen setelah mengalami dua kali kekalahan dari dua laga awal mereka.(Skysports/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya