Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH Madura United, Rahmad Darmawan menilai, kelanjutan kompetisi bisa menjadi tolak ukur kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Apalagi, pandemi Covid-19 masih belum bisa ditentukan kapan berakhir.
Kondisi tak menentu itu membuat PSSI harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat digelarnya kompetisi. Acuan protokol itu bisa diterapkan di kejuaraan dunia usia 20 tahun.
“Ini bisa jadi bahan untuk belajar menghadapi kondisi menggelar pertandingan sepak bola di era new normal seperti apa, atau penyelenggaraan kompetisi di era new normal," kata Rahmad, Selasa (20/10).
Liga 1 2020 semestinya digelar pada bulan Oktober ini, namun tertunda karena belum ada izin keramaian dari Polri karena pandemi Covid-19 di Indonesia.
RD, sapaan karib Rahmad, mengatakan jika kompetisi tak segera digelar maka persiapan Piala Dunia U-20 rentan terganggu, terutama akibat mepetnya waktu persiapan.
“Kita menghadapi kondisi wabah Covid-19 ini dengan berkompetisi new normal, artinya menerapkan semua SOP yang telah diberlakukan," kata RD.
RD juga mengusulkan agar dibuat simulasi pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan, sambil berharap kepastian pelaksanaan kompetisi. Laga simulasi juga dapat dijadikan bahan evaluasi.
Simulasi ini bertujuan untuk meyakinkan pihak terkait terutama pemerintah sebagai pemegang kunci pelaksanaan kompetisi pada masa pandemi. petisi benar-benar bisa digelar.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa PSSI harus membuat FIFA yakin bahwa Indonesia aman sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. PSSI diminta siap menjalankan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanaan Piala Dunia U-20, di saat pandemi Covid-19 yang belum bisa ditentukan kapan berakhir. (OL-4)
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved