PERSIJA memastikan memilih Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jawa Tengah sebagai homebase Liga 1 musim ini. Kondisi ibu kota yang masih belum kondusif untuk melangsungkan kompetisi karena pandemi Covid-19 jadi alasan tim Macan Kemayoran bermarkas di luar Jakarta.
“Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat, apalagi extraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari enam bulan, dengan menyisakan 32 match,” kata Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus dilansir dari laman resmi Persija, Minggu (19/7).
Baca juga: Promosi ke Liga Primer, Leeds Kini Incar Tiket Liga Champions
SSA bukan stadion yang asing bagi Persija Jakarta. Dua tahun lalu, Macan Kemayoran kerap meminjam markas Persiba Bantul itu jika terpaksa bermain di luar Jakarta.
“Kami memilih stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang kami. Dengan berbagai fasilitas pendukung dan semangat para pemain, kami tetap yakin dapat mengarungi extraordinary kompetisi dengan hasil positif,” lanjut Ferry.
Persija saat ini masih menyiapkan rencana untuk dimulainya kembali latihan tim. Ferry mengatakan masih mengkaji bersama jajaran pelatih, termasuk apakah langsung mengadakan pemusatan latihan di Yogyakarta.
“Latihan rencananya digelar bulan Agustus. Kami masih berkoordinasi dengan jajaran pelatih termasuk kebutuhan teknis seperti pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. Kami juga masih mendiskusikan langsung berlatih di Yogyakarta atau di Jakarta dahulu,” kata Ferry.
Di sisi lain, bukan hanya Persija yang menyatakan minat untuk berkandang di SSA pada kompetisi musim ini. Dua klub dari luar Pulau Jawa, yakni PSM Makassar dan Bali United, juga ingin menjadikan Sultan Agung sebagai homebase mereka.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memang memutuskan Liga 1 musim yang dilanjutkan Oktober nanti berpusat di Pulau Jawa. (OL-6)