Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Klopp dan Mourinho Kritik Kemenangan City Atas UEFA

Antara
15/7/2020 07:09
Klopp dan Mourinho Kritik Kemenangan City Atas UEFA
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho (kiri) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp(AFP/Oli SCARFF)

MANAJER Liverpool Juergen Klopp dan pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho kompak mengkritik putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengabulkan gugatan Manchester City atas sanksi dari UEFA.

Pada Senin (13/7), CAS memutuskan City tidak melakukan pelanggaran atas aturan kepatutan finansial (FFP) dalam laporan keuangan medio 2012 hingga 2016 yang sekaligus membatalkan hukuman sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim.

Klopp menilai keputusan itu bukanlah hari yang baik sepak bola. Pasalnya, hal itu membuktikan kerangka FFP yang saat ini berlaku tidaklah cukup untuk memastikan keadilan finansial di dunia sepak bola.

"Sejujurnya, saya pikir kemarin bukanlah hari baik bagi sepak bola," kata Klopp dalam jumpa pers, Selasa (14/7).

Baca juga: City Lolos dari Sanksi UEFA, Guardiola Senang

"FFP merupakan ide bagus, aturan yang diberlakukan untuk melindungi tim dan kompetisi, agar tidak seorang pun belanja habis-habisan dan memastikan uang yang mereka gelontorkan berasal dari sumber yang tepat."

"Saya pikir FFP yang berlaku sekarang bukanlah sesuatu yang harus kita pertahankan. Saya harap FFP akan tetap ada untuk memberikan semacam
batasan bahwa Anda boleh belanja, tetapi tidak berlebihan. Itu bagus untuk sepak bola."

"Jika ada yang melakukannya, tidak seorang pun peduli lagi dan orang-orang atau negara kaya akan bebas melakukan apapun," lanjut pelatih asal Jerman itu.

Sementara itu, di tempat terpisah, Mourinho menyebut keputusan CAS itu sebagai sesuatu yang memalukan.

Pasalnya, CAS tetap menjatuhkan denda terhadap City atas apa yang menurut mereka berdasar sikap nonkooperatif the Citizen selama proses penyidikan.

Padahal, menurut Mourinho, jika City memang tidak bersalah, seharusnya tidak ada hukuman denda sama sekali.

"Dilihat dari sudut pandang mana pun, ini keputusan memalukan, sebab jika City tidak bersalah mereka seharusnya tidak dijatuhi denda," kata Mourinho.

"Jika Anda tidak bersalah, seharusnya tidak ada denda. Jika mereka bersalah, keputusan itu juga jelas memalukan karena seharusnya mereka dilarang main di Eropa. Saya tidak tahu apakah City bersalah atau tidak, tapi terlepas dari itu ini keputusan memalukan," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, Mourinho menyarankan FFP sebaiknya tidak perlu diberlakukan lagi, jika hanya diterapkan oleh UEFA tetapi ujung-ujungnya selalu kalah ketika tim menggugat di CAS.

"Saya pikir ini jadi senjakala FFP, sebab sudah tidak ada artinya lagi. Sejujurnya saya ingin melihatnya ditegakkan dengan benar," katanya.

"Sekarang kita bicara tentang Man City, tapi di masa lalu, banyak klub lain yang terbelit situasi serupa."

"Saya pikir lebih baik pintu sirkus dibuka saja dan biarkan semua
orang menikmati pertunjukan yang ada," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya