Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Motivasi Tinggi Real Madrid

Rahmatul Fajri
05/7/2020 06:00
Motivasi Tinggi Real Madrid
Pemain depan Atletico Madrid Alvaro Morata (kanan) sesaat sebelum mencetak gol kedua pada pertandingan Liga Spanyol.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

LIMA laga tersisa musim ini membuat Real Madrid kian bersemangat mempertahankan posisi puncak klasemen La Liga dengan keunggulan empat angka atas se­teru bebuyutan Barcelona.

Real Madrid memiliki motivasi tinggi ketika melawat ke San Mames, markas Athletic Bilbao, dalam lanjutan La Liga, malam WIB. Los Blancos, julukan Madrid, tentu ingin memberi tekanan kepada Barca dengan menambah poin penuh karena tim seterunya itu baru memainkan laga tandang ke markas Villarreal, dini hari nanti.

Laju positif dengan enam kemenangan beruntun Los Blancos membuat situasi di ruang ganti kian bergairah dan dalam spirit bagus demi mematahkan dominasi Barcelona di La Liga dalam dua musim terakhir.

Selain itu, hampir di semua lini juga terlihat solid. Tidak ada pemain yang menonjol dan semuanya ingin ambil bagian dalam mencetak gol, seperti bek Sergio Ramos yang telah mencetak empat gol di enam laga terakhir.

“Para pemain memiliki keyakinan. Ketika kami bertahan, semua pemain ambil bagian dan kami melakukannya dengan baik. Mungkin kami kurang tajam, tapi tim sangat solid dan kami akan terus seperti ini,” ungkap juru taktik Los Blancos, Zinedine Zidane.

Salah satu faktor kesuksesan Madrid terdepan dalam perburuan gelar musim ini ialah solidnya lini belakang. Mereka hanya kebobolan 21 gol dari 33 laga. Jumlah kebobolan paling sedikit di liga musim ini. Kiper Thibaut Courtois lebih cemerlang lagi dengan torehan 16 cleansheets, lebih banyak ketimbang kiper mana pun di La Liga.

Namun, kukuhnya lini belakang itu akan diuji di San Mames ketika punggawa Raphael Varane diragukan tampil karena cedera saat melawan Getafe. Pada latihan sehari jelang laga, Varane terlihat latihan terpisah.

Hal ini patut membuat Zidane waswas. Pasalnya, Varane menjadi palang pintu tangguh bersama Ramos. Ia selalu tampil di enam laga terakhir. Zidane kini tinggal mengandalkan Eder Militao yang hanya tampil tujuh kali dari menit awal musim ini.

Militao memiliki tugas berat untuk mengawal bomber Bilbao Inaki Williams. Striker berusia 26 tahun itu menjadi ancaman nyata bagi lini belakang Madrid.

Meski hanya mencetak enam gol musim ini, pergerakannya yang menyisir sisi sayap dan tengah kerap merepotkan lawan dan membuka celah untuk rekannya.

Krisis Blaugrana

Di bagian lain, kabar krisis internal menerpa Barcelona membuat lawatan ke El Madrigal--markas Villarreal--bakal kian berat bagi Lionel Messi dan kawan-kawan.

Krisis tim itu terkait dengan sang bintang, La Pulga--julukan Messi--masih enggan memperpanjang kontrak yang berakhir pada akhir musim 2020/2021. Pasalnya, La Blaugrana--julukan Barca--belum juga mendapatkan pemain-pemain papan atas untuk menghadapi musim depan.

Sejumlah isu mengenai kepindahan La Pulga mulai berseliweran. Sejumlah media Spanyol melaporkan Manchester City dan Juventus mengintip peluang mendapat tanda tangan bintang asal Argentina itu. (Realmadrid/Villarrealcf/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya