Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Akhmad Hadian Lukita Ungkap Bisa Terpilih Jadi Dirut PT LIB

Rahmatul Fajri
15/6/2020 01:14
Akhmad Hadian Lukita Ungkap Bisa Terpilih Jadi Dirut PT LIB
Dirut PT LIB yang baru, Akhmad Hadian Lukita(Dok. Liga Indonesia Baru)

AKHMAD Hadian Lukita membebeberkan proses hingga terpilih menjadi Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) PT LIB, Sabtu (13/6), Hadian terpilih menjadi Dirut PT LIB menggantikan Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada bulan lalu.

Namanya cukup asing bagi ranah sepak bola Indonesia. Ternyata, Hadian berpengalaman di bidang teknologi informasi selama 15 tahun terakhir. Selain itu, ia juga menyelesaikan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2019.

Ia juga menerbitkan buku berjudul Pengembangan Industri Pertahanan Guna Meningkatkan Daya Tangkal Bangsa Dalam Rangka Pembangunan Nasional" yang dilansir Lemhannas pada 2019.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas pada 2018 hingga 2020 melihat Hadian sebagai kandidat untuk memimpin operator liga yang tengah lowong.

"Kalau ditanya dari mana mungkin saya dari Lemhannas begitu, ya. Mungkin Pak Ketum (Iriawan) mencari talent di situ. Mungkin salah satunya itu dan saya dipanggil ke kandidat, saya bilang ayo saja, karena saya profesional," kata Hadian, kepada Media Indonesia, Minggu (14/6).

"Saya tidak ikut RUPS itu. Saya tahunya nama saya yang terpilih, lalu saya dipanggil setelah RUPS selesai," tambah Hadian.

Baca juga : Fokus ke Kualitas Liga Hadian tak Ingin ada Konflik Internal LIB

Hadian mengaku ini merupakan pengalaman organisasi yang pertama berhubungan dengan sepak bola. Sebelumnya, pria berusia 55 tahun itu lebih banyak bergulat di bidang penelitian atau konsultan teknologi informasi.

"Kalau baru di organisasi, iya, tapi hobi dan kegemaran sudah kecil saya senang bola dan terus mengikuti. Insya Allah benang merahnya saya tahu dan saya sempat dengar permasalahan di PSSI dan PT LIB. Terakhir ini saya juga buka-buka informasi untuk lebih mempelajarinya," ujar Hadian.

Hadian mengatakan bertekad membawa industri sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Ia mengatakan sepak bola Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa bergerak lebih maju dan mendatangkan profit yang menjanjikan.

"Saya melihat Formula 1 dan NBA dikemas secara modern. Kenapa kita gak mengemasnya lebih menarik dan enak ditonton? Mungkin nanti akan saya jabarkan teknisnya. Yang penting bagaimana pertandingan harus enak dan orang jangan pindah channel," ungkapnya.

Selain itu, tugas berat lainnya juga menunggu Hadian, yakni menggulirkan kembali kompetisi di tengah pandemi covid-19. PSSI sendiri telah menyiapkan opsi melanjutkan kompetisi pada September atau Oktober di Pulau Jawa. Menyangkut hal itu, ia mengaku perlu mendapat penjelasan lebih rinci dari PSSI.

"Nanti harus ngimpul dulu. Koordinasi awal minggu depan, termasuk liga, harus nunggu arahan dari PSSI. Setelah tahu kemana arahnya, baru saya formulasikan menjadi kegiatan," ungkap Hadian. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya