Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMAIN bertahan Manchester City Kyle Walker mengaku merasa dilecehkan oleh sebagian media Inggris menyusul laporan ia melanggar lockdown sebanyak tiga kali pada pekan ini untuk mengunjungi keluarga.
The Sun melaporkan pemain timnas Inggris itu telah melanggar pedoman pemerintah yang bertujuan menghambat penyebaran covid-19 dengan mengunjungi saudara perempuan dan orangtuanya sebelum pergi bersepeda dengan seorang teman.
Bulan lalu, Walker juga meminta maaf setelah tabloid tersebut melaporkan ia mengundang dua gadis panggilan ke pesta di rumahnya di Cheshire.
"Saya baru saja melewati salah satu periode terberat dalam hidup saya, yang menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya. Akan tetapi, saya sekarang merasa seolah-olah saya dilecehkan," kata Walker lewat Twitter.
Baca juga: CFG akan Bangun Fasilitas Latihan di Uruguay
"Ini tidak lagi hanya berdampak pada saya, tetapi juga mempengaruhi kesehatan keluarga saya dan anak-anak saya," lanjutnya
Walker mengatakan ia pergi ke Sheffield, Rabu (6/5), untuk memberi saudara perempuannya kartu dan hadiah ulang tahun. Dia kemudian pergi ke
rumah orangtuanya untuk mengambil beberapa makanan masakan rumah.
"Apa yang dilakukan orangtua dan saudara perempuan saya sehingga privasi mereka diserbu fotografer yang mengikuti saya ke rumah mereka? Saya terus menerus merasa seolah-olah saya diikuti," tambahnya.
Walker mengatakan kesehatan mentalnya tidak dipertimbangkan di tengah pengawasan itu.
"Pada saat fokusnya dimaklumi pada covid-19, pada titik apa kesehatan mental dipertimbangkan, sakit yang mempengaruhi setiap penderita berbeda-beda?" pungkasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved