Ajax tidak Dinyatakan Juara, Ziyech Mengaku Kesal

Gregorius Gelino
27/4/2020 10:00
Ajax tidak Dinyatakan Juara, Ziyech Mengaku Kesal
Hakim Ziyech(AFP/Pieter STAM DE JONGE / ANP)

GELANDANG Ajax Hakim Ziyech mengaku kesal karena timnya tidak dinobatkan sebagai juara Eredivisie musim 2019--2020. Sebelumnya, Eredivisie dihentikan akibat pandemi virus korona (covid-19) yang melanda Belanda.

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) memutuskan tidak menobatkan juara untuk musim 2019--2020. Pasalnya, Ajax dan AZ Alkmaar sama-sama mengoleksi 56 poin meski Ajax unggul selisih gol.

Tapi, Ziyech kesal karena De Godenzonen yang memuncaki klasemen tidak dinobatkan sebagai juara. Padahal, ia menilai Ajax layak juara meski hanya unggul selisih gol.

Baca juga: Preseden Eredivisie Ancam Liga Primer

"Ayolah, hal tidak masuk akal apa yang saya dengar? Lagipula, kami sudah berada di puncak klasemen," kata Ziyech kepada media Belanda, AD.

"Semua pembicaraan soal AZ lebih layak juara karena mereka mengalahkan kami dua kali. Jadi selisih gol tidak dihitung lagi? Tentu saja ini omong kosong," tegasnya.

"Bagaimana cara PSV menjadi juara pada 2007? Tepat, hanya unggul satu gol," jelasnya.

"Tentu saja saya ingin menjadi juara dengan memenangkannya di atas lapangan, tapi jika Anda harus memilih satu klub sebagai juara, maka Ajax sangat layak bagi saya," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya