Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Polisi Jerman Kecam Rencana Lanjutkan Bundesliga

Rahmatul Fajri
26/4/2020 09:00
Polisi Jerman Kecam Rencana Lanjutkan Bundesliga
Laga Bundesliga antara Bayern Muenchen dan RB Leipzig.(AFP/Christof STACHE )

WAKIL Ketua Serikat Polisi Jerman Jorg Radek mengkritik rencana Bundesliga untuk melanjutkan kompetisi tanpa penonton di tengah pandemi virus korona atau covid-19.

Sebelumnya, Liga Sepak Bola Jerman (DFL) dan Bundesliga berencana melanjutkan kompetisi pada 9 Mei tanpa dihadiri oleh penonton.

Radek mengatakan menggelar laga tanpa penonton tidak akan menyelesaikan masalah dan memutus rantai penyebaran covid-19.

Ia mengatakan akan terjadi masalah tambahan di luar stadion karena akan dipenuhi para pendukung.

Baca juga: Los Blancos tidak lagi Kesengsem dengan Halaand

"Mungkin bisa mengendalikan apa yang terjadi di stadion. Tapi, itu tidak berlaku di ruang publik di depannya yang menjadi tempat berkumpul para pendukung," kata Radek kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung.

"Kita tidak bisa memiliki kerumunan di luar gerbang stadion. Ini tidak hanya dilarang, tapi juga tidak bertanggung jawab," lanjutnya.

Selain itu, Radek mengatakan kepolisian akan direpotkan dengan penerapan protokol medis kepada kerumunan penonton. Di antaranya adalah penerapan jarak satu setengah meter dan wajib menggunakan masker.

Menurutnya, hal itu tidak akan berjalan mulus karena akan melibatkan kerumunan orang yang ingin bersatu mendukung tim kesayangan mereka.

Radek menyadari pertandingan sepak bola sangat dibutuhkan warga Jerman, terlebih saat masa-masa pandemi global covid-19, sekadar untuk hiburan dan menjadi energi positif.

Meski demikian, ia mengaku dengan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton bukanlah langkah yang bijak. Ia meminta DFL memperhitungkan segala aspek sebelum membuat keputusan.

"Permainan tanpa penonton tetap berbahaya walaupun penyelenggara memasitkan adanya protokol medis untuk mengurangi risiko penularan. Akan lebih baik bagi DFL membuat rencana kembali. Tampaknya sebelumnya mereka tidak melihat semua aspek," kata Radek. (goal/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya