Inggris Lockdown, Moyes Jadi Relawan Pengantar Buah

Patrick Pinaria
23/4/2020 13:30
Inggris Lockdown, Moyes Jadi Relawan Pengantar Buah
Pelatih West Ham United David Moyes(AFP/Ian KINGTON)

INGGRIS menetapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus korona. Agenda sepak bola pun terkena imbasnya, termasuk Liga Primer Inggris 2019--2020. Kompetisi tertinggi di 'Negeri Ratu Elizabeth' tersebut ditunda tanpa batas waktu demi mendukung kebijakan pemerintah.

Selama menjalani masa lockdown, para pelatih dan pemain klub terpaksa harus menepi. Mereka diminta mengisolasi diri dan tidak diizinkan melakoni sesi latihan di lapangan.

Guna memanfaatkan waktu luang, tidak jarang di antara mereka melakukan kegiatan di luar sepak bola. Salah satunya adalah pelatih West Ham United David Moyes. Pria asal Skotlandia itu mengaku menjadi sukarelawan pengantar buah dan sayur-sayuran di dekat pantai Lancashire, wilayah dekat kediaman Moyes.

Baca juga: Pemerintah Minta Liga Primer Inggris Disiarkan Gratis di Televisi

"Ketika virus korona pertama kali menyerang di Inggris, saya berada di toko buah dan sayuran di desa," ujar Moyes.

"Ada lowongan pengemudi di sini. Jadi, saya mengajukan diri karena istri saya sedang pergi saat itu dan saya sendirian," lanjutnya.

"Yang saya lakukan hanyalah meletakkan buah dan sayuran di depan pintu, mengetuknya, dan kemudian pergi. Itu adalah kotak-kotak berisi buah dan sayuran yang segar," tutur Moyes.

"Saya pikir pekerjaan ini bagus. Saya benar-benar menikmatinya. Kembali ke toko untuk mengambil satu lagi dan mengisinya di mobil," imbuhnya.

Terakhir kali, West Ham United menghadapi Arsenal pada 7 Maret sebelum Liga Primer Inggris ditunda. The Hammers mengakhiri laga tersebut dengan kekalahan 0-1.

Gara-gara kekalahan itu, West Ham menempati peringkat ke-16 klasemen sementara dengan mengoleksi 27 poin. Posisi yang membuat mereka terancam degradasi karena memiliki poin yang sama dengan Bournemouth di posisi ke-18. (Sky Sports/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.