Ketum PSSI Usulkan Soeratin Jadi Pahlawan Nasional

Akmal Fauzi
20/4/2020 05:21
Ketum PSSI Usulkan Soeratin Jadi Pahlawan Nasional
Soeratin Sosrosoegondo(Dok PSSI)

KETUA Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengusulkan pendiri sekaligus ketua umum pertama PSSI, Soeratin Sosrosoegondo, diangkat menjadi pahlawan nasional.

Menurutnya, Soeratin pantas mendapat gelar itu karena kontribusinya terhadap sepak bola Indonesia.

Hal itu dikatakan Iriawan tepat di hari ulang tahun ke-90 PSSI, Minggu (19/4).

“Kami akan terus berjuang agar almarhum Bapak Soeratin bisa memperoleh anugerah sebagai pahlawan nasional atas seluruh jasanya membuat sepak bola sebagai alat pemersatu bangsa di era pergerakan menuju kemerdekaan,” kata Iriawan dalam keterangan resmi PSSI, Minggu (19/4).

Baca juga: Mimpi Timnas Tembus Olimpiade dan Piala Dunia

PSSI berdiri pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Dalam perayaan tahun ini, kompetisi sepak bola Indonesia dalam keadaan terhenti karena pandemi covid-19, sejak Maret lalu.

Meski demikian, Iwan Bule, sapaan karib Iriawan, optimistis kondisi sulit ini akan segera berlalu.

“Pemusatan latihan tim nasional juga ditunda dulu demi upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona,” kata dia.

Menurutnya, setelah pandemi covid-19 berlalu, masih banyak tantangan besar di depan, yaitu penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021. Dia mengajak para pencinta sepak bola Indonesia untuk mensukseskan turnamen tersebut.

“Sebuah kehormatan, momen yang belum pernah terjadi dan belum tentu terulang lagi. Indonesia akan menjadi penyelenggara ajang olahraga level dunia, menjadi sorotan dunia internasional. Mari kita sukseskan Piala Dunia U-20 2021. Baik sukses secara penyelenggaraan maupun prestasi tim nasional kita,” katanya.

Pada bagian lain, Iriawan menekankan, pentingnya pembinaan sepakbola usia muda yang menjadi visi utama kepengurusan PSSI masa bakti 2019-2023.

“Kita masih punya target lolos Olimpiade 2024. Kita pun punya mimpi besar menjadi peserta Piala Dunia 2030. Sementara untuk tim senior saat ini, kita berharap timnas bisa menembus peringkat 150 besar FIFA, dan selanjutnya terus meraih ranking lebih baik,” jelasnya.

Terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, momentum ulang tahun ke-90 PSSI harus dijadikan kebangkitan prestasi sepak bola nasional.

Zainudin menilai, salah satu cara meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia adalah dengan meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi.

Menurutnya, sepak bola Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang pesat setelah Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional pada akhir Januari 2019.

Inpres tersebut instruksi kerja sama berbagai kementerian dan lembaga untuk memajukan sepak bola Indonesia.

“Sekarang tinggal kita sebagai masyarakat sepak bola harus bisa menyikapi dan menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Perhatian pemerintah khususnya Presiden kepada sepak bola luar biasa. Selalu semangat untuk pengurus PSSI dari tingkat pusat sampai kabupaten dan kota,” kata Zainudin. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya