Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KLUB Serbia, Partizan Belgrade, mengumumkan pemangkasan gaji pemain, pelatih, hingga direksi mereka sebesar 50% selama tiga bulan ke depan guna mengurangi dampak krisis ekonomi akibat pandemi virus korona.
"Kenyataannya, kondisi darurat ini akan berlaku hingga paruh kedua Mei," ungkap Partizan dalam pernyataan resmi, Rabu (8/4).
"Kejuaraan kemungkinan besar tidak akan dilanjutkan sebelum Juni, praktis bisnis reguler terganggu. Direksi memutuskan memangkas separuh gaji pemain, pelatih dan jajaran manajemen selama tiga bulan ke depan," imbuh klub Serbia itu.
Baca juga: Bintang Liga Primer Inggris Galang Dana untuk Perangi Covid-19
Partizan mengikuti langkah rival sekotanya, Red Star Belgrade, yang sudah lebih dulu memangkas separuh gaji pemain mereka pada pekan lalu sembari memutus kontrak bek Belanda Rajiv van La Parra dan pemain belakang Brasil Jander.
Angka separuh gaji itu tentunya tidak sebesar Barcelona yang memutuskan menyunat hingga 70% gaji pemain dan pelatihnya selama masa penangguhan musim.
Seturut data WHO, hingga Selasa (7/4), Serbia mencatat 2.200 kasus positif covid-19 di wilayahnya dan 58 orang di antaranya meninggal, yang membuat pemerintah menerapkan karantina wilayah secara ketat disertai jam malam.
Setiap harinya jam malam berlangsung sejak pukul 17.00 hingga 5.00 waktu setempat, yang disertai pukul 17.00 pada Jumat hingga 5.00 pada Senin di tiap akhir pekan. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved