Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Atletico Madrid akan Potong Gaji Pemain dan Staf

Antara
28/3/2020 13:15
Atletico Madrid akan Potong Gaji Pemain dan Staf
Para pemain Atletico Madrid(AFP/JAVIER SORIANO)

ATLETICO Madrid meminta asosiasi-asosiasi buruh supaya mengizinkan mereka memotong gaji para pemain dan staf, ketika sepak bola Spanyol dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Dalam pernyataan yang dilansir AFP, Sabtu (28/3), CEO Atletico Miguel Angel Gil mengatakan mereka wajib menyodorkan rencana pemotongan gaji untuk sebagian untuk para pekerja yang, karena situasi darurat di Spanyol, tidak lagi dapat bekerja.

Atletico merupakan salah satu klub yang mendapat hantaman finansial yang keras akibat dihentikannya kompetisi sepak bola di Spanyol.

Gil tidak menginformasikan seberapa banyak pemotongan gaji tersebut, namun mengonfirmasi pendekatan yang diambil memperhatikan pihak pemain dan staf.

Baca juga: Hazard Akui Kiprahnya di Real Madrid Buruk

Sebelumnya, Jumat (27/3), klub juru kunci La Liga Espanyol telah meminta asosiasi-asosiasi buruh di Catalan untuk mengizinkan mereka memangkas gaji para pemain dan staf sebesar 70%.

Espanyol mengatakan bahwa pemotongan gaji tersebut direncanakan diberlakukan pada para pemain dan staf dari tim putra dan putri, Espanyol
B, serta tim junior, dan dibuat karena situasi darurat.

Rival sekota Espanyol, Barcelona, Kamis (26/3), mengatakan mereka telah memotong gaji, meski tidak menyebutkan pihak yang akan terkena
kebijakan itu, untuk menjaga kestabilan finansial.

Di Jerman, para pemain Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund telah mengalami pemotongan gaji.

Langkah sejumlah klub untuk memotong gaji pemain menimbulkan kecemasan di Asosiasi Pesepak bola Profesional (FIFPro).

"Kami sangat prihatin karena terdapat klub dalam jumlah signifikan, di lebih dari setengah lusin negara, yang mulai secara tiba-tiba memecat
atau memangkas gaji para pemain," kata FIFPro dalam pernyataannya.
 
FIFPro meminta klub-klub yang mengalami kesulitan finansial untuk bertemu dengan pengurus liga masing-masing untuk menemukan solusi yang adil.

"Sebagian besar pesepak bola yang bermain di luar liga-liga terbesar dunia mendapatkan gaji dalam jumlah yang selevel atau di bawah rata-rata
pendapatan domestik, dan akan sangat terdampak dengan pemotongan gaji," kata mereka.

Pada Jumat (27/3), pemerintah Spanyol mengumumkan terdapat lebih dari 4.800 orang yang meninggal dunia di negara itu akibat pandemi Covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya