Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

The Reds Unjuk Mental Juara

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
08/3/2020 06:45
The Reds Unjuk Mental Juara
Striker Liverpool asal Senegal Sadio Mane meluapkan ekspresi setelah mencetak gol kedua pada pertandingan Liga Primer Inggris.(GEOFF CADDICK / AFP)

LIVERPOOL beruntung memiliki pemain yang mampu menjadi penentu kemenangan, seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Gol kedua pemain itu membuat the Reds bangkit dari kekalahan beruntun. Tertinggal satu gol, dengan mental juara Liverpool berbalik unggul 2-1 atas Bournemouth pada laga lanjutan Liga Primer di Stadion Anfield, tadi malam.

Raihan tiga angka itu membuat anak asuh Juergen Klopp tinggal berjarak tiga kemenangan lagi untuk merengkuh trofi Liga Primer. Predikat juara Liga Primer pertama setelah paceklik sepanjang 30 tahun terakhir.

Pada laga yang tidak lagi diawali dengan jabat tangan pemain kedua kesebelasan sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona publik Anfield terhentak gol cepat tim tamu. Callum Wilson menjebol gawang setelah merebut bola dari penguasaan Joe Gomez di menit ke-9.

Kubu Liverpool sempat protes karena wasit tidak menggunakan VAR untuk melihat pelanggaran. Wasit Paul Tierney tetap menyatakan itu gol.

Upaya Liverpool menyamakan skor membuahkan hasil di menit ke-25 melalui Salah yang meneruskan umpan Mane. Itu merupakan gol ke-100 pemain asal Mesir tersebut di ajang Liga Primer.

Delapan menit kemudian, giliran Mane yang menjebol gawang tim tamu. Umpan Virgil van Dijk dimanfaatkan bomber asal Senegal itu untuk membuat timnya berbalik unggul.

Di babak kedua, Liverpool nyaris bobol melalui aksi Ryan Fraser yang sanggup mengangkat bola melewati Adrian. Namun, tendang­annya masih bisa dihalau James Milner.

“Saya tahu apa yang bisa dilakukan skuad kami,” ujar Klopp seusai laga. “Anda harus berjuang keras, itu selalu menjadi hal utama yang harus dilakukan. Kini kami memiliki 82 poin. Kita harus terus berjuang,” tambah pelatih asal Jerman itu.

Solskjaer frustrasi

Masih di Liga primer, kendati penampilan timnya sedang menanjak, pelatih ‘Setan Merah’--julukan Manchester United (MU)--Ole Gunnar Solskjaer mengaku frustrasi harus bertemu Manchester City, malam ini.

Ia kesal lantaran persiapan timnya menghadapi derbi Manchester terhambat akibat tampil di Piala FA melawan Derby County, Jumat (6/3). Solskjaer merasa cemburu karena pasukan Pep Guardiola punya waktu lebih banyak untuk menyiapkan timnya.

Di laga sebelumnya, City juga memiliki hari ekstra menjelang derbi di Etihad, Desember silam. Hasilnya, Marcus Rashford dan Anthony Martial sukses mencetak gol untuk mengunci kemenangan mengejutkan 2-1 untuk the Red Devils.

City yang ditukangi Pep Guardiola kemudian membalas dengan melibas MU 3-1 di Old Trafford pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Januari lalu. Kemenangan 1-0 yang diperoleh MU di Etihad tetap tidak mampu menahan laju the Citizens ke laga final.

Namun, Solskjaer telah mengetahui kelemahan timnya agar bisa meredam City, yakni bermain tenang. “Kami tidak boleh terpancing emosi,” tegas legenda MU berkebangsaan Norwegia itu.

Apalagi, kini Solskjaer memiliki pemain yang mampu mengatur serangan, Bruno Fernandes. Kehadiran pemain asal Portugal itu diharapkan menambah daya dobrak lini depan yang mengandalkan ketahaman Anthony Martial. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya