Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PSSI dan Kemenpora akan Bentuk INAFCOC untuk Piala Dunia U-20

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/2/2020 20:22
PSSI dan Kemenpora akan Bentuk INAFCOC untuk Piala Dunia U-20
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan(Antara/Fikri Yusuf)

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana untuk mempercepat persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021 dalam pelbagai aspek.

Rencananya, PSSI bersama pemerintah akan membentuk organisasi panitia pelaksana Piala Dunia U-20 2021 atau disebut Organizing Committee (INAFOC).

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di ruang kerja Kemenpora, Jumat, (21/2).

“Untuk penetapan enam kota yang menjadi host cities, PSSI dan FIFA akan mengusahakan mempercepat pengumumannya pada awal Maret. Ini karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perlu kepastian untuk segera memperbaiki infrastruktur di kota-kota terpilih,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 23 Mei–12 Juni 2021 di enam kota di Indonesia pada 23 Mei-12 Juni 2021.

Sejauh ini, Iwan beserta PSSI telah melakukan inspeksi langsung ke enam kota yang menjadi calon kuat tuan rumah Piala Dunia.

Baca juga : Agar Kondusif, Laga Indonesia Lawan UEA Digelar di Bali

Kota yang telah didatangi PSSI untuk melakukan inspeksi ialah Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, dan Pekanbaru. Rencananya Iwan akan segera mengunjungi secara stadion di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bali.

Demi mempersiapkan tim U-20, Iwan telah mengajukan anggaran sebesar Rp103-170 miliar khusus untuk persiapan tim hingga ke Piala Dunia.

Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pemusatan latihan (pelatnas) di Jerman atau Spanyol, serta mendatangkan tim-tim internasional sebagai lawan uji tanding.

Sementara itu, Zainudin menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi antarkementerian dan lembaga demi menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-21 2021.

Selanjutnya, Zainudin juga meminta PSSI terus memberikan informasi secara berkala dalam persiapan Piala Dunia U-20 2021.

“Karena Ini pertaruhan nama baik bangsa, karena menjadi tuan rumah even sekelas Piala Dunia sangat langka, belum tentu terulang 20-30 tahun lagi,” ucap Zainudin. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya