Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Protes Keras terhadap UEFA Warnai Kemenangan Manchester City

Rahmatul Fajri
20/2/2020 08:30
Protes Keras terhadap UEFA Warnai Kemenangan Manchester City
Pendukung Manchester City membentangkan spanduk anti-UEFA dalam laga Liga Primer Inggris melawan West Ham United(AFP/Anthony Devlin)

KEMENANGAN Manchester City atas West Ham United pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Kamis (20/2) dini hari WIB, diwarnai aksi protes keras pendukung mereka terhadap UEFA.

Sebelumnya, UEFA menjatuhkan sanksi kepada Manchester City berupa larangan bermain di kompetisi Eropa selama dua musim. UEFA memvonis Manchester City telah melanggar aturan financial fair play (FFP).

Keputusan itu membuat pendukung Manchester City yang datang ke Stadion Etihad membentangkan spanduk bertuliskan 'UEFA Cartel' dan 'UEFA Mafia'.

Mereka juga menyanyikan yel-yel sebagai bentuk dukungan kepada Pep Guardiola dan pemilik klub Sheikh Mansour.

Baca juga: City Menang di Laga Pertama Pascaskorsing UEFA

Di lapangan, Manchester City tampil dominan dan menang dengan skor meyakinkan 2-0.

Kevin De Bruyne tampil apik pada laga kali ini dengan mencetak gol menit ke-62 dan membukukan assist untuk gol Rodri menit ke-30.

"Kami bersikap profesional di lapangan. Apa yang terjadi di luar tidak berdampak bagi kami. Kami tetap akan bermain sebaik mungkin hingga musim ini selesai, khususnya untuk orang yang mencintai klub ini," kata Guardiola.

Kemenangan itu memantapkan posisi Manchester City di posisi kedua dengan 51 poin, unggul 2 poin dari Leicester City di peringkat 3.

Sedangkan West Ham belum keluar dari zona degradasi di peringkat 18 dengan 24 poin, unggul 6 poin dari sang juru kunci klasemen, Norwich. (bbc/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik