Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PENGGUNAAN video assistant referee (VAR) di Liga Primer Inggris kembali jadi sorotan. Terakhir, sukses Liverpool merebut tiga poin atas Wolverhampton Wanderers di Anfield, kemarin dini hari, disebut juga disebabkan penggunaan teknologi tersebut.
Kemenangan ‘si Merah’ memang diwarnai keputusan kontroversial wasit Anthony Taylor. Keputusan Taylor mengesahkan gol tunggal Liverpool yang dicetak Sadio Mane di menit ke-42 dikritik. Pasalnya, dalam tayangan ulang terlihat bek Liverpool, Virgil van Dijk, menyentuh bola dengan tangan.
Wolverhampton sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan Pedro Neto. Namun, gol tersebut dianulir Taylor karena sebelum terciptanya gol, satu pemain lain Wolverhampton terperangkap offside. Dari tayangan ulang terlihat lengan Jonny beberapa sentimeter melewati garis offside.
Kapten Wolverhampton, Conor Coady, pun melontarkan kritikannya terhadap keputusan wasit. Menurutnya, keputusan itu telah merugikan timnya.
“Saya mendengar ketika dia offside, benar kan? Van Dijk pemain yang fantastis, tapi sepertinya dia handball. Jadi, saya tidak tahu apa yang salah, tapi bagi saya ini tidak baik karena ini dua kali ketika melawan Liverpool dan Manchester City,” kata Coady.
Sementara itu, pelatih Liverpool Juergen Klopp terlepas dari kontroversi VAR, merasa timnya mampu bermain baik pada babak pertama. “Kami mengontrol pertandingan babak pertama, tapi Wolves menyulitkan kami pada babak kedua. Fisik kami terkuras. Ini pertandingan yang sengit,” kata Klopp.
Diuntungkan
Kontroversi VAR juga diungkapkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu menilai ada ketidakkonsistenan penggunaan VAR.
Mantan pelatih Barcelona itu mengakui tim asuhannya mendapat keuntungan penggunaan VAR saat menang 2-0 atas Sheffield United. Hal itu terkait dengan gol pertama City yang dicetak Sergio Aguero di menit ke-52.
Wasit Chris Kavanagh tetap mengesahkan gol tersebut walau pemain Sheffield melakukan protes. Kavanagh sebelumnya juga mengambil keputusan kontroversial menganulir gol Sheffield setelah melihat tayangan VAR.
“Saya mengatakan berulang kali saya memiliki daftar besar untuk VAR. Setiap akhir pekan adalah kekacauan besar. Di pertandingan lain, itu menjadi kekacauan besar. Semoga musim depan itu bisa lebih baik,” jelasnya.
Kecaman terhadap penggunaan VAR memang telah muncul sebelumnya. Beberapa klub mempertanyakan apakah keputusan Liga Primer menggunakan VAR sudah tepat. Bahkan, beberapa pihak menilai penggunaan VAR hanya untuk menguntungkan tim-tim besar.
Pelatih Norwich, Daniel Farke, mengecam keputusan membatalkan gol Teemu Pukki yang akan memberi kemenangan timnya atas Tottenham Hotspurs, Minggu (29/12).
“Tidak ada gunanya VAR membantu permainan. Seharusnya membuat gim lebih adil, tetapi tidak melakukannya. Pukki berada di belakang para pemain Tottenham,” ucap Farke. (BBC/AFP/Ykb/R-1)
Luis Diaz mencetak 22 gol untuk klub dan negaranya musim lalu, dengan 13 di antaranya di Liga Primer Inggris saat Liverpool memenangkan gelar dengan selisih 10 poin.
Untuk mendaratkan Ollie Watkins, Liverpool harus mengeluarkan dana besar karena pemain itu terikat kontrak dengan Aston Villa hingga 2028.
Penjaga gawang baru Liverpool Giorgi Mamardashvili optimistis dirinya akan bisa berkembang dengan belajar dari kiper kawakan Alisson Becker.
Peletakkan karangan bunga oleh Manchester United untuk Diogo Jota diwakili oleh kapten tim Bruno Fernandes, bek kanan Diogo Dalot, dan pelatih Ruben Amorim.
Liverpool memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota dalam laga pramusim melawan Preston North End.
Liverpool mengawali rangkaian pramusim 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan. Liverpool vs Preston North End,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved