Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Mampu Manfaatkan Kecepatan Jadi Kunci Kemenangan Garuda Muda

Rahmatul Fajri
28/11/2019 22:40
Mampu Manfaatkan Kecepatan Jadi Kunci Kemenangan Garuda Muda
Pemian Timnas U-23 Osvaldo Haay saat berlaga menghaadapi Singapura di SEA Games 2019(Antara/Sigid Kurniawan)

TIM nasional sepak bola U-23 Indonesia sukses mengalahkan Singapura dengan skor 2-0 pada lanjutan SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11) malam WIB.

Garuda Muda sempat kesulitan menembus pertahanan Singapura. Trio lini tengah Evan Dimas, Zulfiandi, dan Syahrian Abimanyu tidak mampu memasok bola kepada penyerang Muhammad Rafli.

Indra Sjafri mencoba strategi lain dengan menarik keluar penyerang Muhammad Rafli dan memasukkan Osvaldo Haay untuk merancang skema serangan dari umpan pendek. Osvaldo Haay diharapkan menjadi false nine dan menjemput bola dari lini tengah.

Namun, usaha Garuda Muda untuk mencetak gol masih gagal. Serangan yang coba dikreasikan Egy Maulana dan Saddil Ramdani di kedua sayap masih berhasil diantisipasi lini pertahanan Singapura. Skor kaca mata menutup paruh pertama.

"Babak pertama game plan tidak berjalan. Antar babak kami lakukan evaluasi dan lakukan beberapa pergantian," ungkap Indra Sjafri, usai pertandingan.

Baca juga : Tekuk Singapura, Garuda Muda Jaga Kans Lolos ke Semifinal

Babak kedua, Garuda Muda bermain lebih agresif. Peluang terbaik datang dari Egy Maulana, namun sepakan kaki kanannya masih bisa ditepis kiper Singapura Muhammad Zharfan.

Osvaldo berhasil memecah kebuntuan menit ke-64. Mendapat umpan lambung, Osvaldo berhasil meloloskan diri dari kawalan dan melepaskan sepakan yang gagal ditepis kiper Muhammad Zharfan.

Sepuluh menit berselang, Garuda Muda berhasil menggandakan keunggulan melaui sontekan Asnawi Mangkualam yang memanfaatkan umpan Osvaldo Haay.

Indra Sjafri mengaku anak asuhnya mampu memanfaatkan kecepatan untuk menghukum barisan pertahanan Singapura.

"Dua gol terjadi karena memang kecepatan-kecepatan para pemain kita yang membuat kontribusi untuk gol itu," ungkap Indra.

Baca juga : PSSI tidak Sabar Ingin Jumpa Luis Milla di Manila

Sementara itu, pelatih Singapura Fandi Ahmad mengakui keunggulan tim asuhan Indra Sjafri. Menurutnya, Garuda Muda memiliki kecepatan dan kemampuan taktikal yang mampu mengalahkan timnya. Fandi mengaku dengan modal itu, Indonesia akan melangkah hingga babak final.

"Dari segi permainan saya rasa Indonesia punya kecepatan, disiplin taktikal lebih baik. Mereka mampu bermain dengan teknikal taktikal ability yang bagus. Itu kelebihan mereka. Saya rasa mereka masuk final," ungkap eks pelatih Pelita Jaya itu.

Kemenangan ini membuat kans Garuda Muda lolos ke babak semifinal kian terbuka lebar. Garuda Muda berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 6 poin. Kalah selisih gol dari Vietnam yang berada di puncak klasemen.

Sedangkan Singapura berada di peringkat 4 dengan raihan 1 poin, tertinggal 2 poin dari Thailand di peringkat kedua.

Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam pada Minggu (1/12) pukul 19:00 WIB. (faj)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya