Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SITUASI gelandang Arsenal, Granit Xhaka, semakin kelam. Setelah dicopot dari jabatannya sebagai kapten, kariernya bersama the Gunners terancam usai.
Hal itu disampaikan pelatih Arsenal, Unai Emery. Arsitek 48 tahun itu menilai Xhaka berpeluang tidak bermain lagi bagi Arsenal di sisa musim dan kemungkinan dijual pada Januari.
"Klub tahu situasi sang pemain dan keputusan saya soal keadaan ini. Klub juga berbicara dengannya dan kami akan memutuskan bagaimana cara menggunakannya," ungkap Emery seperti dilansir dari Sky Sports.
Baca juga: Pochettino Akui Kesulitan Pulihkan Performa Spurs
"Saya tidak tahu apakah ia akan bermain lagi. Jika kondisi mentalnya baik, ia akan membantu kami dan mengenakan seragam ini lagi," jelasnya.
"Saya tidak memikirkan hal itu (menjual Xhaka) karena saat ini masih November dan kami akan memainkan banyak pertandingan pada November dan Desember. Kami tidak bisa mengubahnya dalam dua bulan," pungkasnya.
Pencopotan kapten Xhaka tidak lepas dari tindakan yang dilakukannya saat ditarik keluar dan digantikan Bukayo Saka saat Arsenal melawan Crystal Palace pada 27 Oktober. (Medcom/OL-2)
Xhaka pernah mengenakan ban kapten saat bermain untuk Bayer Leverkusen dan telah memimpin tim nasional Swiss sejak 2020.
Granit Xhaka didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang dirahasiakan dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Sunderland.
Sunderland telah mencapai kata sepakat dengan Bayer Leverkusen mengenai transfer Granit Xhaka senilaiĀ 13 juta pound sterling dan potensi tambahan 4 juta pound sterling.
Granit Xhaka diharapkan tidak meninggalkan Bayer Leverkusen mengingat pentingnya peran dari mantan pemain Arsenal tersebut di klub Bundesliga itu.
Sunderland cukup agresif di bursa transfer musim panas ini di bawah arahan pelatih Regis Le Bris.
AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.
Villa duduk di posisi tujuh dengan selisih dua poin dari Newcastle di urutan ke-5 yang merupakan batas terakhir untuk zona Liga Champions.
Striker Aston Villa, Ollie Watkins, mengungkapkan rasa frustrasinya karena hanya tampil sebagai pemain cadangan dalam dua laga perempat final Liga Champions melawan PSG.
Villa perlu menunjukkan perlawanan yang ketat di kandang sendiri pekan depan jika mereka ingin lolos ke empat besar.
Aston Villa menatap PSG di laga leg pertama perempat final Liga Champions dengan penuh kepercayaan diri setelah meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Duel Villa kontra PSG bakal menyiapkan pertemuan yang menarik. Bagi Emery, ini menjadi kesempatan untuk membawa mimpi Villa lebih jauh
Unai Emery menyadari Aston Villa memiliki catatan kurang bagus ketika melakoni partai tandang dengan menelan sembilan kekalahan dan hanya menang tiga kali dari 12 kali pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved